LUMAJANG, Reportase INC –
Satgas penanganan wabah PMK ( Penyakit Mulut dan Kuku ) di Kabupaten Lumajang, semakin menggiatkan langkah dan upaya, meminimalisir dampak meluas, terlebih pada sektor perekonomian.
Pekan ini, seluruh aktivitas atau kegiatan pasar hewan di Kabupaten Lumajang direncanakan akan ditutup sementara. Terlebih dahulu akan dilakukan sterilisasi dan penyemprotan cairan disinfektan.
Ungkapan itu sampaikan Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, saat menghadiri rapat koordinasi bersama jajaran Forkopimda Lumajang, di Ruang Mahameru Pemerintah Kabupaten Lumajang Jalan Alun – Alun Utara, semalam.
“Aktivitas di Pasar Patok Kota Lumajang, pasar hewan Krai Kecamatan Yosowilangun, Pasar hewan Kecamatan Pasirian, Pasar hewan Klakah, besok Jum’at (27/5) sementara di tutup. Selanjutnya akan disterilkan,” ungkapnya.
Perluasan sosialisasi sebagi bagian dari penanganan, diuraikan oleh Kapolres jika pihaknya akan mengundang para Kepala Desa / Lurah berikut Camat se-Kabupaten Lumajang, agar turut pula lebih mengintensifkan Satgas di tingkat ujung, atau dengan kata lain yang bersentuhan dengan masyarakat langsung.
“Termasuk para penyembelih hewan ternak / jagal, ini juga akan kami libatkan dalam sosialisasi. Ini betul – betul kami sikapi, jangan sampai wabah ini berpengaruh pada perekonomian, dimana saat ini fasenya jelang hari raya Qurban atau Idul Adha,” ulas Kapolres Lumajang.
Selebihnya, orang nomer satu di Kepolisian Resor Lumajang itu juga mengungkapkan jika diwaktu sebelumnya, Bhabinkamtibmas sudah disiagakan mengawal atau mendampingi petugas penanganan wabah PMK di tingkat desa, sehingga lebih mudah memetakan, mendata dan melakukan upaya – upaya lanjut terlebih karantina ( pemisahan ) bagi hewan yang terindikasi.
“Dan yang terpenting, kami berharap pengertian dan kerjasamanya dari masyarakat di Kabupaten Lumajang, harapannya dengan kebersamaan pikir dan niat, situasi dan kondisi akan segera kembali seperti sediakala,” pungkas Kapolres.
Secara prinsip, tegas Kapolres langkah yang ditempuh tersebut semata – mata demi masyarakat. Dimana PMK kian mewabah, sehingga dampak – dampak meluas / kerugian harus kita cegah.( Agus/ Fadila )