• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Senin, Januari 30, 2023
Reportase Indonesia News
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita Nasional
    • Sosial
  • Pemerintahan
    • Polri
    • TNI
  • Berita Daerah
    • Jelajah Desa
  • Investigasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Home
  • Berita Nasional
    • Sosial
  • Pemerintahan
    • Polri
    • TNI
  • Berita Daerah
    • Jelajah Desa
  • Investigasi
  • Olahraga
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Hukrim

Ada Apa Dengan HKBP

by
Rabu, 15 Juni 2022 | 20:54
in Hukrim
0
Ada Apa Dengan HKBP
0
SHARES
139
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

.

BINJAI, Reportase INC – Seorang oknum pendeta bergaya preman berisial BS (48) mencoreng nama baik HKBP , diduga menggelapkan beberapa sertifikat gereja di Manduamas Timur dan telah dilaporkan ke Polsek Manduamas bahkan menurut informasi yang di himpun wartawan dari narasumber yang tidak mau disebutkan namanya di pemberitaan ini menyebutkan saat acara makan bersama di salah satu gereja dimana oknum pendeta BS (48) diundang saat itu seluruh undangan duduk bersama diatas tikar namun oknum pendeta BS (48) duduk sendiri diatas meja sambil makan sehingga semua undangan merasa heran melihat perilaku yang tidak pantas dari oknum pendeta BS ini, juga sering berperilaku buruk terhadap sintua dan ruas dengan marah-marah tanpa sebab. Oknum pendeta BS(48) juga melakukan penipuan harga keyboard yg dibeli dari warga untuk dipakai di gereja HKBP Manduamas Timur, mengganti cocacola sebagai pengganti anggur saat acara perjamuan kudus, melarang pengambilan poto dokumentasi saat acara pernikahan dan acara tardidi, mengklem kwitansi belanja ke bendahara yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan pelayan ( ganti ban kereta pecah, minum jus, beli rokok, dll), menendang anjing didalam acara kebaktian secara keras dan membuat seluruh jemat heran dan bingung melihat perilaku oknum pendeta BS (48 ).
Puncaknya oknum pendeta BS (48) melakukan pencurian disalah satu BRI di Manduamas Timur dan sempat ngotot melaporkan pegawai BRI karena dikonfirmasi perihal pencurian. Pihak BRI memanggil pihak berwajib dan membuka rekaman CCTV dan terbukti oknum BS melakukan pencurian. Masalah ini sempat diredam dan ditutup-tutupi , tetapi kenyataannya tercium juga ke masyarakat dan oknum pendeta BS (48) dipanggil dengan sebutan : “pendeta pencuri”.
Akibat perbuatan oknum pendeta BS(48) seluruh ruas Resort Manduamas Timur menjadi malu dan sepakat meminta kepada pimpinan HKBP untuk menindak tegas oknum pendeta BS (48) dengan sanksi pemberhentian dari kependetaan dalam surat yang dikirimkan langsung ke pimpinan HKBP saat itu (2018).
Tetapi ruas kecewa karena oknum pendeta BS (48) justru dipindahkan ke Binjai Baru dan masih melayani , bahkan diangkat menjadi kabid. Marturia Distrik Binjai Langkat sungguh miris dan memalukan.

READ ALSO

Tindakan Tegas Terukur Penangkapan Tersangka Curas Hewan Bersenpi Sudah Sesuai Prosedur

Kedapatan Memiliki Ganja, Dua Pemuda Ditangkap Sat Res Narkoba Polres Lamteng

Oknum pendeta BS (48) sempat ditolak melayani di seluruh pagaran ( 8 pagaran) di Resort Manduamas Timur akibat perilakunya yang tidak menggambarkan perilaku seorang pendeta sebagai panutan tengah-tengah ruas dan warga di Manduamas Timur sehingga terbitlah SK Emergency untuk pindah sebagai pendeta biasa di kantor HKBP di Siantar. Namun oknum pendeta BS (48) ini tidak mau melaksanakan SK yang ditanda tangani oleh Ephorus HKBP Pdt. Darwin Lumban Tobing, oknum BS berdalil bahwa SK itu tidak sah karena tidak ditanda tangani Sekjen HKBP. Sehingga oknum BS (48) bertahan dengan memecah gereja di Manduamas Timur untuk mendukung oknum pendeta BS (48) supaya ada tempatnya melayani. Perbuatan oknum BS (48) menimbulkan kegaduhan dan perpecahan saat acara ibadah karena terjadi pro kontra dan ditandai dengan pemasangan spanduk penolakan terhadap oknum BS (48) melayani di seluruh gereja di Resort Manduamas Timur. Dari 8 pagaran ternyata hanya 3 pagaran (belakangan hanya 2 pagaran) yang mendukung oknum BS.

Sebelumnya oknum pendeta BS (48) juga meminta ongkos sebesar Rp 20 juta kepada bendahara Resort Manduamas Timur untuk perpindahan dari Batam ke Manduamas Timur serta memaksa meminta uang sebesar Rp 20 juta sebagai ongkos perpindahan ke Binjai Baru kepada bendahara Punguan Ina Resort Manduamas Timur Ny. Simamora br Panjaitan dengan cara memaksa tanpa kordinasi ketua punguan ina dan dengan sintua resort Manduamas, tindakan ini dilakukan oknum BS setelah pindah ke Binjai Baru dan datang kembali ke Manduamas.

Perilaku Oknum Pendeta BS(48) yang pernah memimpin di salah satu gereja di Manduamas Timur tersebut di nilai amoral, di karenakan BS (48) oknum pendeta, juga sempat di vonis mengidap salah satu penyakit kelamin oleh salah satu dokter berinisial dr.BS di Manduamas ( sudah bertemu untuk dikonfirmasi). Tetapi ada warga yang melihat oknum pendeta BS (48) berada di lokalisasi dan terjatuh dari kereta di depan salah satu cafe akibat mabuk dan menderita lecet-lecet. Informasi ini berhasil dihimpun wartawan dengan terjun langsung ke Manduamas Timur dan mewawancara i ruas dan beberapa sintua dan ruas lainnya.

Penyakit kelamin yang sempat di derita oknum BS(48)diduga akibat oknum pendeta BS (48) yang selalu berkunjung ke tempat hiburan malam dan kebiasaan mengoleksi video porno dari dulu sampai sekarang,tidak sampai disitu saja oknum BS(48)sempat di laporkan ke Polsek setempat di Manduamas atas dugaan penggelapan sertifikat gereja dan ketika wartawan mencoba korfirmasi ke kanit reskrim polsek Manduamas Briptu Alex Nababan dan dibenarkan sekarang dalam tahap pengumpulan keterangan saksi-saksi untuk diproses lebih lanjut.

Oknum pendeta tersebut sempat pindah dari manduamas ke Kota Binjai dan di Binjai Baru oknum BS (48)juga berperilaku aneh dan tidak menunjukkan perilaku seorang pendeta dengan meninggalkan acara ibadah tiba-tiba tanpa sebab pada acara ibadah pagi pukul 09.00 tanggal 27 Pebruari 2022. Tingkah oknum BS (48) ini sontak menjadi perhatian ruas yang sedang ibadah.

Tidak sampai disitu, perilaku okum BS (48) ini juga menimbulkan keresahan ditengah-tengah ruas dan setiap acara sermon sintua di Binjai Baru akibat sering marah-marah tanpa sebab yang jauh dari perilaku seorang pendeta.

Lebih memalukan lagi oknum pendeta BS (48) mengirimkan poto setengah telanjang ke salah satu bibelvrouw Distrik Langkat Binjai inisial NLS dan membuat bibelprouw inisial NLS merasa dilecehkan dan mengirimkan screenshot japri dari oknum BS (48) ke dalam WAG Bibelvrouw sedistrik Binjai Langkat mengakibatkan oknum BS (48) dibully habis-habis oleh anggota grup yang notaben adalah bibelvrouw yang melayani di Distrik Binjai Langkat, Bibelprouw ini juga mengirimkan ke WAG pendeta Distrik Binjai Langkat tetapi tidak ada yang menanggapi serta tidak sampai disitu saja okunum Pendeta BS(48)juga diduga suka mengkoleksi vidio-vidio Porno sampai saat ini.

Oknum pendeta BS (48) juga mengirimkan poto setengah telanjang kepada diakones yang tidak dimasukkan namanya dalam berita ini ( hasil wawancara dengan salah satu ruas Binjai Baru). Bahkan oknum pendeta BS(48) diangkat menjadi kabid. Marturia Distrik Binjai Langkat. Pengangkatan ini membuat miris dan sangat memalukan.

Informasi terbaru yang berhasil dihimpun wartawan dari lapangan bahwa oknum BS (48) diduga melakukan tindakan KDRT terhadap istrinya dan anak-anaknya dari sejak menikah (2005) sampai sekarang, suka mabuk dengan mata merah. Tindakan ini masih dalam proses penanganan salah satu LSM aktivis perempuan yang bekerja sama dengan Lingkungan, Kelurahan, Polmas dan Babinsa yang tembusannya pimpinan HKBP(Ephorus, para Kadep KP HKBP, Praeses Dist. Binjai Langkat, Pendeta Resort Binjai Baru), Dinas PP&PA Kota Binjai, Dinas PP & PQ Prov. Sumut, Polres Binjai . LSM aktivis perempuan sedang mendalami laporan masyarakat ini dengan mengumpulkan bukti-bukti berupa keterangan yang menguatkan dugaan KDRT ini untuk diusut lebih lanjut dan dilaporkan kepihak yang berwajib karena istri dan anak-anak korban KDRT ini dilindungi oleh UU.

“Kepada pimpinan HKBP supaya menanggapi pemberitaan ini dengan membentuk tim guna mengusut tuntas kasus ini dan membersihkan nama baik HKBP karena dapat menimbulkan keresahan dan bibit perpecahan dalam gereja HKBP Binjai Baru pada khususnya dan seluruh gereja HKBP pada umumnya”: demikan disampaikan amang St. Panjaitan kepada wartawan yang turun langsung ke Manduamas Timur.

“Kami meminta supaya pihak yang berwajib mengusut tuntas kasus ini dengan memproses sesuai hukum yang berlaku atas dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oknum pendeta BS(48) yakni pencurian di BRI Manduamas, penggelapan beberapa sertifikat gereja Manduamas Timur, pembohongan publik atas penyakit kelamin akibat perbuatan amoral berkunjung ke cafe di Manduamas, mengirimkan poto setengah telanjang kepada bibelvrouw dan diakones, dugaan KDRT dll. Dan kepada pimpinan HKBP mengevaluasi kinerja oknum pendeta BS (48) dengan memberi sanksi tindakan pemecatan dari kependetaan karena mencoreng nama baik HKBP dan rawan menimbulkan kemelut di tubuh HKBP yang sedang berbenah dibawah kepemimpinan oppui Ephorus HKBP Pdt. Dr. Robinson Butarbutar, S.Th” : ujar Ir. Pandapotan Nababan mewakili ruas HKBP Binjai Baru.
Ketika awak wartawan mencoba mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan melalui sambungan telpon awalnya mengelak dengan nada suara arogan, setelah awak media mengirimkan beberapa pertanyaan dan bukti melalui sms , yang bersangkutan memohon supaya tidak dinaikkan dulu ke media dan bersedia mengkonfirmasi. Setelah awak media menelpon kembali yang bersangkutan tidak mengangkat sambungan telepan dari awak media sampai berita ini diturunkan. Bila awak media dikonfirmasi yang bersangkutan akan kami muat dalam berita berikutnya.( Abdi /red)

Related Posts

Tindakan Tegas Terukur Penangkapan Tersangka Curas Hewan Bersenpi Sudah Sesuai Prosedur
Hukrim

Tindakan Tegas Terukur Penangkapan Tersangka Curas Hewan Bersenpi Sudah Sesuai Prosedur

Senin, 30 Januari 2023 | 07:23
Kedapatan Memiliki Ganja, Dua Pemuda Ditangkap Sat Res Narkoba Polres Lamteng
Hukrim

Kedapatan Memiliki Ganja, Dua Pemuda Ditangkap Sat Res Narkoba Polres Lamteng

Senin, 30 Januari 2023 | 07:00
Terlibat Kasus Perampokan, Mantan Wali Kota Blitar ini Punya Karir Politik Moncer
Hukrim

Terlibat Kasus Perampokan, Mantan Wali Kota Blitar ini Punya Karir Politik Moncer

Sabtu, 28 Januari 2023 | 09:17
Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap Polisi, Diduga Otak Perampokan
Hukrim

Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap Polisi, Diduga Otak Perampokan

Sabtu, 28 Januari 2023 | 08:58
Alasan Ini Pelaku Tega Habisi Nyawa Rekan Kerjanya di MPP Pemkab Probolinggo
Hukrim

Alasan Ini Pelaku Tega Habisi Nyawa Rekan Kerjanya di MPP Pemkab Probolinggo

Senin, 16 Januari 2023 | 16:32
Diduga Jual Istri ke Teman, Oknum Polisi di Pamekasan Ditangkap Propam Polda Jatim
Hukrim

Diduga Jual Istri ke Teman, Oknum Polisi di Pamekasan Ditangkap Propam Polda Jatim

Senin, 9 Januari 2023 | 07:45
Next Post
Bupati Bojonegoro Dorong Kelompok Pembudidaya Ikan Manfaatkan Digital Marketing

Bupati Bojonegoro Dorong Kelompok Pembudidaya Ikan Manfaatkan Digital Marketing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan
iklan iklan
iklan

Populer Pos

Diduga Gunakan Ijazah Palsu Untuk Calonkan Kepala Desa Wekece’e, Kades Terpilih  Dilaporkan Polisi Oleh Warga

Diduga Gunakan Ijazah Palsu Untuk Calonkan Kepala Desa Wekece’e, Kades Terpilih Dilaporkan Polisi Oleh Warga

Selasa, 3 Januari 2023 | 18:06
Beras Berlogo Puan Maharani Nyasar ke Rumah Wabup Lamongan, dan Beliau Tidak Sanggup Bagikan

Beras Berlogo Puan Maharani Nyasar ke Rumah Wabup Lamongan, dan Beliau Tidak Sanggup Bagikan

Rabu, 27 April 2022 | 22:15
Geruduk Kampus Unisla Hingga Tindakan Represif Kampus

Geruduk Kampus Unisla Hingga Tindakan Represif Kampus

Jumat, 15 Juli 2022 | 13:42
Ditemukan Seorang Ibu Dengan Dua Anaknya Laki-laki Yang Masih Kecil Kecil di Teras Toko Depan Pasar Babat

Ditemukan Seorang Ibu Dengan Dua Anaknya Laki-laki Yang Masih Kecil Kecil di Teras Toko Depan Pasar Babat

Jumat, 16 Desember 2022 | 21:36
Tolak Upah Murah, Karyawan SPBU Semampir Gabung Serikat Pekerja FSPMI

Tolak Upah Murah, Karyawan SPBU Semampir Gabung Serikat Pekerja FSPMI

Minggu, 12 Juni 2022 | 10:07

EDITOR'S PICK

Mengenal Sosok Cak Nan Wong Lawas Calon Kepala Desa Jugo

Mengenal Sosok Cak Nan Wong Lawas Calon Kepala Desa Jugo

Jumat, 13 Mei 2022 | 19:37
Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri hingga Anggota yang Sakit dan Gugur saat Tugas

Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri hingga Anggota yang Sakit dan Gugur saat Tugas

Kamis, 7 Juli 2022 | 19:10
PTPN IV Bekerjasama Dengan Dinas Kelautan Dan Perikanan Sumut Adakan Sosialisasi Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan.

PTPN IV Bekerjasama Dengan Dinas Kelautan Dan Perikanan Sumut Adakan Sosialisasi Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan.

Rabu, 20 Juli 2022 | 20:57
Kamada LMP Provisi Lampung Angkat Bicara, Terkait Adanya Oknum Yang Mengaku-ngaku Ketua LMP Provinsi Lampung

Kamada LMP Provisi Lampung Angkat Bicara, Terkait Adanya Oknum Yang Mengaku-ngaku Ketua LMP Provinsi Lampung

Kamis, 29 Desember 2022 | 22:00

About

situs media berbasis internet dengan menggunakan bahasa Indonesia yang menempatkan diri sebagai media massa dengan mengangkat isu-isu yang kerap lolosdari sorot media mainstream.

Follow us

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2022 Reportase INC - Design by DikiTech.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Nasional
    • Sosial
  • Pemerintahan
    • Polri
    • TNI
  • Berita Daerah
    • Jelajah Desa
  • Investigasi
  • Olahraga
  • Pendidikan

© 2022 Reportase INC - Design by DikiTech.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!