LAMONGAN, Reportase INC – Menjelang Pilkades serentak mendatang, Polres Lamongan tidak ingin kecolongan sampai ada perjudian yang masuk di gelanggang Pilkades pada 26 Juni mendatang
Keseriusan Polres itu diwujudkan dengan membentuk Satgas anti judi Pilkades atau Satgas Botoh gabungan dari satuan yang ada di Polres Lamongan.
Termasuk unsur reskrim, sabhara dan intel. Bahkan masyarakat juga diminta turut aktif mengawasi agar wilayah mereka yang sedang menyelenggarakan Pilkades serentak berjalan kondusif.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana mengungkapkan, untuk mengantisipasi maraknya judi Pilkades atau botoh Pilkades, pihaknya sudah membentuk Satgas anti judi Pilkades.
Satgas ini gabungan dari Satreskrim dan Satintelkam dan Sabhara Polres Lamongan.
“Ya, mengantisipasi judi dalam Pilkades, kami bentuk tim satgas khusus untuk mengantisipasi judi saat pilkades berlangsung,” kata AKBP Miko Indrayana kepada wartawan, Senin (13/6/2022).
Satgas khusus anti judi Pilkades ini, menurut Miko, akan konsentrasi di 2 titik yang ada di Lamongan, yaitu di utara dan selatan.
Polisi dipastikan akan menindak tegas para pelanggar ketentuan Pilkades. Termasuk para penjudi yang memanfaatkan gelar Pilkades.
Muncul taruhan itu akan merusak tingkat keamanan saat Pilkades, selain judi juga dilarang oleh agama.
“Kami akan menindak tegas bila dalam Pilkades serentak di Lamongan ini ada yang melakukan perjudian atau botoh dengan menjadikan ajang taruhan Pilkades,” tegasnya.
Untuk konsentrasi pasukan pengamanan selama Pilkades ini, Miko menyebut jika pasukan akan dibagi menjadi 3 titik, yaitu Utara, tengah dan selatan. Pasukan ini akan diterjunkan satu minggu sebelum pemilihan.
“Selain pasukan yang standby di 3 titik di Lamongan, yaitu utara, selatan dan tengah, kami juga ada pasukan yang mobile selama Pilkades ini,” katanya.
Selain anggota kepolisian dari Lamongan sendiri, lanjut Miko, pihaknya juga akan mendapatkan backup pasukan dari Brimob Polda Jatim selama pengamanan Pilkades 26 Juni mendatang.
Miko menjelaskan, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik yang dianggap rawan selama pelaksanaan Pilkades di Lamongan ini.
“Pemetaan terhadap potensi kerawanan sudah dan akan terus kami lakukan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pada 26 Juni mendatang Lamongan akan ada hajatan Pilkades serentak yang akan digelar di 61 desa di Lamongan.
Tercatat 135.236 warga di 61 desa ini sudah ditetapkan untuk masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkades
(subari / Frans)