LAMONGAN, Reportase INC – Lagi – lagi dugaan pembangunan di salah satu desa yang ada di wilayah solokuro tidak sesuai dengan besaran anggaran dan terkesan asal asalan.terlihat jelah pembangunan rabat beton di Desa Dagan Kecamatan Solokuro Kambupaten Lamongan baru beberapa bulan sudah mengalami keretakan yang beragam.kamis 27/02/2025
hal tersebut sangat tidak masuk akal dengan besaran anggaran yang di gelontorkan dari anggaran BKPD PROV sebesar Rp.400.000.000 di peruntukan pada satu titik pembangunan rabat beton yang dikerjakan didesa Dagan tersebut.saat dikonfirmasi kekantor desa pihak desa terkesan tidak tau,terlihat jelas dari pernyataan salah satu perangkat desa saat ditanyai siapa pokmas pelaksananya
” saya tidak tau mas,urusan itu hanya urusannya pak kades” ujar kasun
saat tim mencoba menghubungi pak kades lewat via telfon disitu tanggapan pak kades terkesan arogan dan tidak kasih penjelasan atas dugaan dugaan yang ada didesa tersebut
” tugas kalian itu apa dan LSM itu tugasnya apa,membantu masyarakat – membantu masyarakat dalam bentuk apa” ujar wajidan kepala desa dagan ( dengan nada keras)
Sukadi ,S.H. ketua umum LSM HJM menegaskan sikap yang ditunjukan oknum kades yang seperti itu sangat tidak terpuji,seharusnya setiap program desa harus transparan terhadap publik akan tetapi didesa dagan malah tertutup
” kita kan sebagai salahsatu kontrol sosial program,kalau tidak kita yang ngontrol dan mengingatkan terus siapa, masyarakat kecil gak akan berani mengingatkan atau melaporkan karna pasti takut nanti kalu butuh surat dari desanya akan dipersulit” ujar sukadi, S.H. ketua umum LSM HJM.
Kabiro Lamongan ( Agus Setiawan)