PROBOLINGGO, Reportase INC – Setelah mengunjungi Dinas Sosial (Dinsos) pekan kemarin, kini Jamkeswatch Probilinggo Raya melakukan audiensi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, Jum’at (30/07/22) di kantor dinkes Jalan Panglima Sudirman, Semampir Kraksaan.
Audiensi ini dilakukan untuk mencari solusi mengetahui gambaran dan teknis pelaksanaan sistem JKN, dikuatirkan tanpa mencari solusi akan terus menghambat Program Jaminan Kesehatan Nasional khususnya di Kabupaten Probolinggo.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr. Dwi Indah Lestari yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono MM.Kes yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain, dr. Dwi mengapresiasi langkah Jamkeswatch yang selalu membantu masyarakat miskin dengan tulus dan ikhlas, Ia berharap audiensi ini menjadikan satu pemahaman dan satu langkah konkrit bersama dalam mengupayakan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo”, kata dr. Dwi Indah Lestari
Ketua Jamkeswatch Probolinggo Raya Edi Suprapto menjelaskan, Maksud dan tujuan, selain silaturrahim kami ingin mengetahui sejauh mana progres migrasi 16 ribu warga kurang mampu di Kabupaten Probolinggo eks peserta PBID. Kemudian bagaimana alur mekanisme dan teknis Biakes Maskin, dan juga tentang pelaksanaan Jampersal yg sudah tertuang dalam Inpres No. 5 Tahun 2022, serta upaya lain yang dapat dilakukan Dinas Kesehatan untuk membantu masyarakat kurang mampu diluar dari Sistem Jaminan Kesehatan Nasional serta beberapa hal lainnya”, ucapnya
“Setelah dari Dinsos dan Dinkes, Jamkeswatch akan melanjutkan audiensi dengan Capil dan instansi lainnya untuk terus mengupayakan menemukan titik keseimbangan Jaminan Sosial maupun Jaminan Kesehatan yang benar-benar memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat”, harapannya. (Alex)