BOJONEGORO, Reportase INC – melalui SAPA! (SELAMAT PAGI) Malowopati FM edisi Jumat (01/07/2022) mengajak masyarakat Bojonegoro selalu waspada Demam Berdarah Dengue (DBD). Tema spesial ini bertepatan dengan Peringatan ASEAN Dengue Day 2022. Kembali dipandu penyiar Nasruli Chusna, siaran ini dapat diikuti secara live YouTube kanal Malowopati Radio dan interaksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, dr. Whenny Dyah Prajanti mengatakan, sejak tahun 2010 negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) memperingati hari Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini sebagai momentum pengingat bahwa negara-negara ASEAN merupakan daerah endemik DBD.
Hari DBD ditetapkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi (Ibukota Vietnam) pada 30 Oktober 2010. Adanya gagasan tentang ASEAN Dengue Day 2022 merupakan bentuk tindak lanjut dari pernyataan WHO. Tujuan peringatan hari DBD adalah untuk meningkatkan komitmen nasional dan antar-anggota ASEAN pada upaya pengendalian demam berdarah.”Baik pencegahan, penanggulangan, hingga tata laksana. Sehingga angka kejadian dan kematian akibat DBD dapat ditekan,” tandasnya.
Menurut dr. Whenny, Peringatan ASEAN Dengue Day 2022 menjadi salah satu ajang untuk memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat di negara Asia Tenggara untuk mampu mencegah penyebaran penyakit DBD dengan menerapkan 3M Plus, yaitu :
1. Menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air
lainnya. Membersihkan dinding bak maupun penampungan air.
2. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah.
3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).
Lebih lanjut dr. Whenny menjelaskan tentang 3M Plus, diantara langkah Plus yang dapat dilakukan, diantaranya adalah :
1. Menggunakan obat anti nyamuk
2. Gotong royong membersihkan lingkungan
3. Memeriksa tempat-tempat penampungan air
4. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
5. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
6. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar
7. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
8. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
9. Menanam tanaman pengusir nyamuk
Sementara itu berdasarkan data dari Dinkes Bojonegoro per Januari 2022, tercatat ada 112 kasus DBD.
Dr. Whenny mengimbau agar warga Bojonegoro khususnya tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan segera lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri otot, hingga mual dan mutah ke fasilitas kesehatan terdekat, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Reporter : Rochmad
Kabiro : Muchsan