LAMONGAN, Reportase INC – Telah ditemukan seorang ibu dengan dua anaknya laki-laki masih kecil kecil sekira jam 16.00 diteras toko depan pasar Babat kecamatan Babat kabupaten Lamongan Jum’at 16/12/2022.
Ibu tersebut bernama Ragil Abrihatin (40th) dengan dua anaknya yang masih kecil kecil yang diperkirakan masih berusia 07 tahun dan berusia 05 tahun, ibu dan anaknya tersebut berada ditempat itu pada saat ditanyakan oleh awak media ini pada orang warung yang jualan disekitar tempat tersebut ternyata ibu dan dua anaknya sudah sejak siang duduk dilantai teras toko.
Pada saat ditanya oleh reportaseindonesianews.com Doni (27 th) selaku penjaga warung mengatalan: “ibu itu sudah berada ditempat itu mulai tadi kira kira jam empat sore dengan dua anaknya disitu”, memang ketika diperhatikan dan diamati oleh pimpinan media kami (pimred) yang kebetulan juga nongkrong diwarung kopi disebelah tempat ibu dan anaknya terlihat seperti pada kelaparan, ibu dan anaknya terlihat lemas, ketika awak media ini menghampirinya atas perintah pimred ibu tersebut ditanya , “nunggu suaminya ya”, ibu tersebut malah menangis, hingga pimred menyuruh saya untuk mengambilkan air aqua dan jajan gorengan, kemudian dikasih makan nasi bungkus oleh pimred ternyata dimakan.
Usai makan ibu tersebut ditanya rumahnya mana, ternyata ibu tersebut warga dusun Pereng RT/RW : 03/06, desa Gendongkulon kecamatan Babat kabupaten Lamongan. Kalau dilihat kedua anaknya seperti kurang gizi, ya karena badanya kurus kurus atau bisa jadi kurang makan.
Kemudian usai maghrib ibu tersebut pamitan pulang dan ternyata berjalan kaki dengan kedua anaknya dengan keadaan hujan rimis rimis, padahal jarak antara pasar Babat dan rumahnya sekitar 07 kilo meter, sehingga kami diperintah pimred untuk buntuti ibu dan anaknya supaya diantar pulang, tidak mungkin anaknya diajak jalan kaki hingga tujuh kilometer dengan keadaan hujan rimis rimis.
Kemudian ibu dan anak tersebut saya antar pulang dengan mobil pimred, ditengah perjalanan kami tanya kok sampai di Babat ada apa tujuanya apa, “saya ke Babat tujuan mencari pekerjaan karena dirumah nggak ada yang kami makan mas, dan sejak pagi saya dan anak saya memang belum makan mas, dan terima kasih saya dan anak saya dikasih makan oleh bapak itu, tadi memang kami kelaparan, terima kasih mas”.
Pada saat ditanya lagi terus selama ini sampean untuk makan dari mana, ” saya makan dengan anak saya ya kalau ada ya dimakan, anak saya tiga mas yang dirumah juga laki-laki ketiganya laki-laki, memang sering saya nggak makan karena yang dimakan tidak ada”, sesampainya dirumah memang keadaanya sangat memprihatinkan, rumah gedek dan tidak layak huni kemudian ibu tersebut juga mengatakan bahwa dia tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari desa atau dari pemerintah, dia hidup sendiri dengan tiga anaknya atau seorang janda yang ditinggal suaminya.
Yang patut dipertanyakan, kena apa kok masih ada satu keluarga yang hidup miskin, hidup susah, dan memprihatinka seperti itu, dia juga mengatakan rumahnya dekat dengan rumahnya kasun atau perangkat desa, lalu apa fungsi dan pekerjaan pemerintah desa, padahal pemerintah pusat ada program pengentasan kemiskinan, dan program batuan dari pemerintah begitu sangat banyak, berarti bisa dikatakan bahwa bantuan bantuan tersebut kurang tepat sasaran.
(Sugiono/red)
Assalamu’alaikum…. Wr wb
Pada kolom ditemukan ibu2 dan 2 anak laki2 sy sebagai tetangganya berterima kasih karena sdh mengulasnya sehingga ada sedikit perhatian dari pemerintah setempat. Memang memprihatinkan kan kehidupan mereka tpi bukannya masyarakat tidak pernah mempedulikan, salah satu keluarga nya jg dari keluarga yang ekominya tergolong mampu, mereka jg sdh sering memberikan bantuan termasuk warga sekitar jg, banyak orang yang dipinjami uang tpi g balik mereka jg diam karena sdh menyadari keadaan mereka cuman mohon maaf dari pihak nya jg saya rasa kurang ada inisiatif untuk bekerja. Tiap kali bekerja tidak pernah lama ntah karena apa. Saya berterima kasih karena sudah mengulas, memperdulikan kehidupab mereka.
Untuk pendidikan mereka juga sdh dibebaskan dari biaya sekolah.
Semoga ada jalan yang terbaik buat keluarga mereka.
Assalamu’alaikum wr wbq