LAMONGAN, Reportase INC – Memiliki jiwa pengusaha sejati adalah bertekad kembali bangkit ketika berada pada kondisi terpuruk. Itulah gambaran perjalanan seorang Pengusaha dalam mengelola usaha Berada di titik minus ketika bisnisnya di ambang kehancuran, pria ini kembali bergerak untuk memperbaiki keadaan, dengan mendatangkan tukang ahli dari Jeporo Jawa Tengah untuk menjaga produk-produknya agar benar-benar berkwalitas dan siap bersaing dipasar.
Hanya dengan bermodalkan nama baik, yang biasa di Sapa Mas Pri kembali mencoba menjalankan bisnis mebel jati ini dari awal. Dengan semangat pantang menyerah, dalam kurun waktu satu tahun setengah, bisnisnya pun bisa kembali pulih. Dulu thn 1996 -2015 Bisnis Luar negeri Malaysia Timur Di tahun 1996 – 2000, mengalami kesuksesan, dan roda berputar Thn 2001 – 2015 Mengalami ke bangkrutan, stelah itu maspri pindah haluan jadi jurnalis dan setelah berjalan jadi jurnalis sambil berfikir untuk mendirikan perusahaan Mebel, Alhamdulillah doa maspri di Dikabulkan Dan bisa berdiri Mebel UD PUTRA JAYA,
Kini dia dikenal sebagai salah satu sosok Pengusaha Mebel. Lewat perusahaan yang dia dirikan bernama UD. PUTRA JAYA, Alamat Gendong kulon Rt.03 RW. 02 Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan, pria kelahiran. Lamongan Jawa Timur. ini mampu meraih omzet puluhan bahka ratusan juta per tahun.
Mas Pri memilih sektor furnitur, karena menurutnya, peluang mebel masih cukup besar. Ia melihat Indonesia sangat kaya akan kayu-kayu berkualitas.dan rancangan mas pri ingin mengembangkan dan untuk pengiriman Luar negeri( Malaysia ) karena beliau sudah 20 tahun usaha mebel di Malaysia, oleh karena itu ingin bangkit Lagi dan bisa berkembang pesat usahanya,
Untuk agen eksportir furnitur rotan dan kayu jati di wilayah, Lamongan, Bojonegoro Tugasnya mencari pesanan dengan kemauan yang begitu serius dan kemudian menjadi perantara untuk melanjutkan mendirikan usaha sendiri mengumpulkan uang receh Alhamdulillah usaha makin maju.
Mulai tahun 2001, memilih mencari pembeli lewat kantor – kantor Desa, Instansi, sendiri dengan bermodal dor to dor ke kantor – kantor yang sudah dia rintis selama menjadi wartawan. Pada saat ditemui oleh awak media reportaseindonesianews.com Supriyono, “Kami mulai bangkit lagi dari keterpurukan dan ini mulai berkembang usaha kami, dalam usaha ini kami utamakan mutu dan kwalitas produk kami hingga kami datangkan tukang ahli dari Jeporo Jawa Tengah”.
Untuk mengembangkan usahanya, pria kelahiran tahun 1976 ini memanfaatkan pemasaran sendiri dalam upaya menjaring pembeli , Selain membuat website, Suara joko tingkir.
“Kami bersyukur kepada Allah SWT, Semoga dengan usaha yang kami miliki ini menjadikan berkah barokah, Aamiin Yarobbal Aalamiin”.
(Frans / redaksi)