TAKALAR, Reportase INC – Salah satu ujung tombak pemerintah pusat dan pemerintah daerah, yakni pemerintahan di desa. Olehnya itu desa merupakan cikal bakal tumbuh dan berkembangnya suatu pemerintahan yang ada di daerah.
Pemerintahan desa sangat membutuhkan peran serta pemerintah, baik pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan potensi yang ada di desa. membantu program kebijakan pemerintah pusat senantiasa sangatlah dibutuhkan oleh pemerintahan desa dalam inovasi peningkatan tumbuh berkembangnya kesejahteraan masyarakat di wilayah daerah masing-masing.
Seperti halnya di salah satu wilayah di pantai Utara Kabupaten Takalar, tepatnya di Kecamatan Mangarabombang Desa Punaga.
Desa Punaga adalah desa yang memiliki banyak situs cagar budaya dan tanah kelahiran atau butta passolongan cera’ dari ibunda Sultan Hasanuddin yang bernama Sabbe Lo’mo Dg. Takontu.
Beliau adalah ibu kandung dari Sultan Hasanuddin yang kuburannya terletak di Dusun Punaga Desa Punaga Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar Povinsi Sulawesi Selatan.
Mengingat, Desa Punaga adalah desa yang asal darahnya dari Punaga atau Laikang dan juga sebagai Sultan ke 16 Kerajaan Gowa setelah menggantikan ayahnya, yaitu Sultan Muhammad Said.
Kepala Desa (Kades) terpilih Syarifuddin Dg. Sore, yang sempat ditemui beberapa waktu lalu di Kantor Desa Punaga menuturkan, desa tempat dirinya saat ini berdomisili dan memimpin, sangatlah membutuhkan perhatian dan kepedulian serta harapan pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada khususnya.
Hal ini disampaikan Kades Punaga, jalan poros menghubungkan antara Desa Punaga dengan Desa Laikang. Nampak di bagian dalam jalan akses masuk menuju ke kantor desa tidak lagi layak pakai, banyak berlobang dan rusak parah serta dapat membuat pengendara terjatuh atau mobil terbalik.
Bukan hanya itu, perhatian dan harapan bantuan pemerintah pusat dan daerah, khususnya potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.
Adapun potensi sumber daya alam, yakni sektor perikanan dan sektor kelautan serta sektor peternakan maupun sektor pertanian yang begitu kompleks, belum lagi destinasi alam di sektor pariwisata.
Khususnya, sektor destinasi Desa Punaga adalah desa yang berpeluang menjadi Destinasi wisata, oleh karena memiliki pinggiran pantai yang cukup indah, berpasir putih dan tak hanya itu, begitu banyak situs peninggalan bersejarah yang berpotensi menarik wisatawan lokal di Indonesia dan mancanegara.
Sebagai harapan dalam mewujudkan perhatian dan kepedulian pemerintah, baik pusat dan daerah untuk dapat merealisasikan bantuan ke Desa Punaga sebagai wujud dukungan bagi kepentingan warga setempat dan masyarakat pada umumnya.
Khususnya dalam membantu percepatan perbaikan akses jalan utama, karena salah satu yang mendorong terjadinya perputaran ekonomi adalah akses jalan yang baik dan mudah untuk dijangkau.
Sehingga para pelaku usaha bebas dan cepat dalam menjalankan proses bisnis, oleh karena akses jalanan yang baik dan mudah dilalui. Hal ini juga sebagai daya tarik tersendiri bagi investor untuk menanamkan saham atau bekerjasama di wilayah Desa Punaga.
“Abrasi pantai di Desa Punaga sangatlah memprihatinkan dan secepat mungkin dapat dikerjakan paling lambat tahun depan. Oleh karena di sepanjang pantai kurang lebih 3 Km, pinggiran pantai dapat dikatakan hampir tidak ada”, tutur Kades Punaga.
Dirinya, juga menambahkan, kencangnya badai dan ketika air pasang dimusim dan di musim penghujan tiba. Oleh karena pemerintah desa sangatlah berharap perhatian dan kepedulian pemerintah untuk dapat merealisasikan bantuan.
( Rosna)