TUBAN, Reportase INC – 05/11/2023 Modus penipuan muncul dalam beragam cara. Karenanya, penting mengetahui ragam jenis modus penipuan via WhatsApp agar Anda tidak menjadi korban selanjutnya. Foto
Tindak kejahatan bermodus penipuan sangat meresahkan masyarakat pengguna teknologi digital. Setelah SMS, kini para penipu beraksi menggunakan aplikasi WhatsApp.
Motif penipuannya bermacam-macam, mulai dari meminta uang, pengambilalihan akun WhatsApp, penawaran hadiah, menang kuis, hingga mengaku dari pihak bank.
Pesan WhatsApp Minta Kode OTP, Modus Ambil Alih Akun
Modus penipuan digital sepanjang 2023 terjadi di daerah tuban banyak sampai tak tehitung kasus seperti ini perlu ditangani dan supaya tidak merugikan orang lain maupun orang banyak semoga.dari petugas pihak Direktorat Tindak Pidana Siber cepat menangani .
Sekarang ini para penipusudah lebih lihai menggunakan trik untuk mengelabui korban, misalnya menggunakan foto ,KTP atau yang lainya bahasa yang tak lazim namun berusaha meyakinkan, dan lain sebagainya.
Modus penipuan WhatsApp ini muncul dalam banyak bentuk dan mungkin saja bervariasi seiring waktu.,pantauan investigasi media di lapangan.
Karenanya, penting bagi Anda mengenali ragam jenis modus penipuan WhatsApp yang dapat menjebak pengguna agar Anda tidak menjadi korban dari penipuan digital selanjutnya.
Modus penipuan whatsapp minta kode OTP pakai tulisan
Modus penipuan Whatsapp dengan meminta kode dengan bahasa yanglain foto: dok. screenshot Whatsapp)
1. Modus Penipuan Klik Link atau orang lain
Jika Anda pernah mendapat pesan WhatsApp dari nomor tidak dikenal yang berisi pesan dan tautan tertentu, jangan pernah mencoba mengetuk tautan tersebut jika tidak ingin akun WhatsApp Anda dibajak orang lain atau data pribadi Anda disalahgunakan.
Hindari juga mengetuk tautan yang dikirim oleh kerabat dan grup jika isi pesan tidak jelas dan mencurigakan. Anda tidak pernah tahu apakah akun WhatsApp tersebut milik teman Anda atau telah diambil alih seseorang.
2. Modus Penipuan Minta Tolong
Modus jenis ini sedang marak dalam beberapa bulan terakhir ini .
Penipu menggunakan foto orang lain dan biodata teman atau orang yang Anda kenal, kemudian mengirim pesan orang-orang terdekat meminta tolong dipinjamkan uang dengan bermacam alasan yang dia gunakan
Untuk mencegahnya, Anda bisa mencari kejelasan dari sumber tepercaya atau orang yang Anda kenal.
Jika merasa aneh dan tak logis sebaiknya langsung blokir dan laporkan kontak tersebut. Jangan di balas dan memberi ruang penipu untuk memperdaya Bapak Ibu sekalian.
Modus Penipuan tidak memandang apakah orang itu pejabat maupun. Orang kecil yang penting bisa dia manfaatkan.mungkin kode hp atau orangnya sendiri
salah satu jenis modus penipuan WhatsApp yang sering terjadi dengan metode pengelabuan yang bermacam-macam.
yang digunakan pelaku biasanya mengaku-ngaku salah kirim pesan dengan meminta mengirim kode 6 digit khusus di kotak pesan ponsel yang memang dikirim khusus pelaku ke nomor Anda.
Bahaya lainnya adalah data pribadi Anda seperti rekening bank, kartu kredit, serta KTP bisa dimanfaatkan pelaku untuk tindak kejahatan yang merugikan diri sendiri .,dan dengan mengatasnamakan seperti KTP,Foto serta modus yang lain bisa juga dari setatus seseorang yang namanya sama.,atau meminta lakukan pembaruan data pribadi.
Tujuan pelaku adalah ingin mendapatkan akses pin, password, dan username yang biasa Bapak Ibu gunakan untuk bertransaksi melalui online.
Agar tidak tertipu, segera blokir dan laporkan nomor WhatsApp penipu. Jika penipu menghubungi Bapak ibu via telepon WhatsApp matikan saja telepon tersebut dan tidak perlu menanggapi.
Jika.seorang ràgu ., periksa ulang dengan menghubungi nomor resmi tempat Bapak Ibu membuka rekening.
(Heru Hariyanto)