PROBOLINGGO, Reportase INC – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Kabupaten Probolinggo menerima audensi relawan Jamkeswatch (Jaminan Kesehatan Watch) Probolinggo Raya, Jum’at (05/08/22) diruang Kantor Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Probolinggo.
Dalam audensi ini Pengurus Jamkeswatch Probolinggo Raya , Edi Suprapto memaparkan tentang permasalahan yang terjadi di masyarakat bahwasanya masih banyak terjadi data kependudukan ganda dan NIK yang bermasalah karena belum online.
“Kami seringkali kesulitan ketika mendampingi warga yang membutuhkan layanan kesehatan tidak bisa berobat hanya karena karena data bermasalah sehingga kartu BPJS atau KIS nya tidak aktif”, bebernya
Edi mengharap kepada pemerintah supaya peduli tentang jaminan kesehatan. Sedangkan semua Bansos (bantuan sosial) mulai dari BST, PKH, BPNT, semuanya ada pendamping. Giliran masalah kesehatan atau penerima progam bantuan BPJS PBI tidak ada pendamping, seharusnya pemerintah mengedepankan masalah kesehatan karena ini juga dibutuhkan masyarakat “, ucap Edy
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Dukcapil Probolinggo Munaris, S.Sos, juga menjelaskan terkait mengapa data kependudukan bisa ganda atau bisa bermasalah. Karena ada beberapa faktor diantaranya perekaman lebih dari satu kali dan juga ditemukan beberapa kesamaan data dengan orang lain, seperti kesamaan pada retina mata”, ujar dia
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada relawan Jamkeswatch, karena sudah peduli dan memberi Masukan-masukan serta mau membantu tugas kami. Semoga kedepannya komunikasi ini akan semakin intens untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Probolinggo”, ujar dia.
(Alex)