Lamongan | Reportase INC – Sebuah mobil pickup nopol S 9163 AE yang dikemudikan Rahmad Suyono (27) warga Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabakan Kabupaten Tuban, dihantam kereta api saat melintasi rel kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pucuk Kecamatan Pucuk, Rabu (13/7).
Kejadian ini bermula ketika mobil pickup nopol S 9163 AE yang dikemudikan Rahmad Suyono melaju dari arah utara atau dari arah jalan poros nasional Lamongan-Babat hendak menyeberang ke Desa Pucuk. Pada saat bersamaan dari arah timur melaju KA Argobromo hendak menuju Jakarta, karena jarak sudah begitu dekat, tabrakan pun tidak terhindarkan.
“Mobil pick up tersebut hendak menyeberang ke arah selatan perlintasan rel kereta api, mungkin pengemudi mobil tersebut tidak melihat kanan dan kiri, kemudian tertabrak,” ujar saksi, Zainunori kepada Reportase INC. Sehingga terpental dan terbalik kurang lebih 15 meter dari lokasi tabrakan.
Mobil yang hanya berisi pengemudi berhasil diselamatkan warga, sedangkan kerusakan mobil pickup terjadi pada bagian belakang dengan keadaan yang cukup parah akibat tertabrak KA, sementara bemper depan dan kaca mobil mengalami kerusakan.
Kapolsek Pucuk AKP Suwandi membenarkan kejadian ini. mobil Suzuki New Carry Pickup warna putih itu akan masuk ke Desa Pucuk dan setelah melewati di atas rel KA, tiba tiba dari arah timur meluncur KA Argobromo jurusan Surabaya – Jakarta, sehingga terjadi tabrakan di KM 171,5 atau tepatnya di utara gapura masuk Desa Pucuk, sehingga mobil korban terpental ke arah barat.
Akibat kejadian ini korban mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Pucuk untuk mendapatkan pertolongan. “Korban masih dalam keadaan sadar dan mengalami luka pada mulut dan tangan dan menjalani perawatan di Puskesmas Pucuk,” Ujar Akp Suwandi
AKP Suwandi berpesan agar warga tetap waspada dan berhenti sejenak saat melintas di perlintasan rel kereta api. Saat hendak melintas pengguna jalan diharapkan untuk memperhatikan kanan-kiri mengantisipasi kemungkinan ada kereta api melintas.(R&)