BONE, Reportase INC – Komando Investigasi Nasional Projamin Melalui ketua DPC Kabupaten Bone Armanto dengan tegas meminta agar istri mantan kepala Desa Polewali Kecamatan Kajuara di tangkap Bersama bendahara untuk mempertanggun jawabkan dana BUMDES ( Badan Usaha Milik Desa) dengan nilai Kurang lebih 300 juta 29/8/2024
Kronologi peristiwa
Istri kepala Desa saat itu bersama kroninya telah merencanakan usaha bumdes sebuah pengadaan mobil untuk usaha air minum berupa pengangkutan air gelong.
Melalui musyawarah desa akhirnya disepakati untuk pengadaan usaha gelong senilai 300 juta pada tahun 2021
Dengan akal licik istri kepala desa yang juga merupakan PNS di Dinas Kesehatan mengajukan kredit mobil seperti yang telah direncanakan sebuah mobil grand max.
Mobil kredit tersebut diserahkan kepada pengurus bumdes sesuai rencana awal kemudian dana bumdes senilai 300 juta diambil oleh Hilmiati sahib istri kepala desa pada tahun 2021.dengan modus Untuk pembelian mobil grand max cash
Menguras dana BUMDES dengan modus pengadaan air gelong lengkap dengan mobil angkutan berjalan dengan mulus hingga pada tahun 2022 saat pemilihan kepala desa incumbent tidak terpilih lagi dan mobil kredit hanya terbayar 3 bulan selanjutnya macet dan ditarik oleh lisin .
merancang kredit mobil Daihatsu merek grandmax open cup.atas nama dirinya yaitu Hilmiati Sahib kemudian dengan niat licik, sebagai istri dari penguasa di Desa Polewali bersama bendahara yang tak lain adalah anak menantunya sendiri.
Mengetahui hal tersebut Deni Yunus ketua bumdes saat itu mengundurkan diri karena tidak ingin terlibat dengan rencana-rencana licik istri dari kepala desa saat itu ..
Informasi dari dari warga yang tak mau disebut namanya,” istri kepala desa saat itu yang mengerjakan semua proyek yang ada di desa sekalipun dirinya sebagai PNS di Dinas kesehatan,” ujar warga 30/8/2024
Di tempat terpisah pendamping desa, Tika,”saya pendamping desa tupoksi saya tidak sampai di pembelian dan penganggaran,”jelasnya (31/8/2024
Sementara helmiati istri mantan kepala desa melalui chat WhatsApp pribadi tidak merespon wartawan media ini saat ingin dikonfirmasi bersama bendahara bumdes yang tak lain adalah anak menantu dari sang kepala desa,31./8/2024
Kepala Desa saat ini yang dijabat oleh Hamrum M.DS membenarkan dari tahun 2021 bumdes yang ada di desanya telah berhenti total karena dananya sudah tidak ada 30/8/2024 (Rosna)