LAMONGAN Reportase INC – Prajurit marinir bernama Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar dari satuan Yon Tsifib Pasmar 2 Kormar asal Jalan Sumowiharjo RT 3 RW 10 Kelurahan Babat Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dikabarkan gugur setelah terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang menyerang Pos TNI sekitaran Kalikote Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu pagi hari sekitar pukul 06.11 WIT.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kasdim 0812 Lamongan Mayor Arn GN Putu Ardana S.S. Ia mengatakan sampai saat ini keberadaan jenazah masih di Papua.
“Keberadaan jenazah sampai saat ini masih di Papua, rencananya besok Minggu 24 April 2022 akan diterbangkan ke kediamannya yang berada di jalan Sumowiharjo RT 003/ RW 10, Kelurahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan,
“Rencananya besok akan diterbangkan ke rumah orang tuanya di jalan Sumowiharjo Kelurahan Babat Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan,” kata Kasdim 0812 Lamongan Mayor Putu Ardana kepada jurnalis Reportase INC Sabtu (23/04/2022).
Lebih lanjut Mayor Putu Ardana menjelaskan, kedatangan jenazah Praptu Mar Dwi Miftahul Achya yang saat ini masih berada di Papua akan diterbangkan besok Minggu (24/4/2022) kerumah orang tua almarhum di kelurahan Babat.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika. Jenazah Pratu Dwi akan diterbangkan menuju Lamongan pada Minggu (24/4)
Dari informasi yang didapat gerombolan separatis teroris menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas Negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kali Kote, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang terluka di bagian bahu,
Sebelumnya pada Jumat siang, KKB juga menyerang personel Satgas Operasi Damai Cartenz di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Mereka membakar aset milik PT MTT (Martha Tunggal Teknik) tempat dimana mereka berulah sebelumnya.
Pascapenyerangan itu, aparat gabungan TNI-Polri masih bersiaga di Kabupaten Nduga, Papua untuk mengantisipasi serangan susulan dari KKB.
“Gerombolan Separatis Teroris benar-benar biadab, menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara,” pungkasnya. (Rd / Frans)