JAWA TIMUR, Reportase INC – Kegiatan bertajuk Baitul Arqom digelar oleh PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jatim. Pusat kegiatan opening seremonialnya di gedung Expotorium Umpo (Universitas Muhammadiyah Ponorogo).
Pelataran kampus termegah di kota Reyog itu seolah menjadi lautan manusia. Betapa tidak ! Peserta Baitul Arqom yang terdiri dari anak didik notabene peserta panti (anak asuh) yang dikelola Muhammadiyah se-Jatim itu tumplek blek memadati arena kegiatan. “Belum lagi ditambah pembina pendampingnya dan panitia pelaksana yang terjun dilapangan dalam melayani ummat…” tutur Riyantun salah satu dari panitia sekaligus pembina pendamping dari panti asuhan putri Muhammadiyah Babat.
Audiens yang mengikuti pembukaan, Sabtu 9 Maret itu terasa trenyuh tatkala lantunan ayat-ayat suci Alquran dibaca oleh Arfan Raziq. Qori’ penyandang disabilitas tuna netra itu punya suara amat merdu. Walau dengan segala keterbatasannya ia tak pernah minder.
Hudi selaku panitia di lapangan, menuturkan kepada awak media REPORTASE ini bahwa banyak peserta yang minta dilayani untuk daftar Baitul Arqom. Walau pendaftaran sudah ditutup. “Akhirnya kita layani juga, wong ini untuk syiar Islam dan kepentingan ummat. Berarti tahun ini peminatnya sangat mbludak diluar target…” tutur Hudi kepada awak media koran ini.
Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo selalu tuan rumah, dalam pidato sambutannya mengatakan, dengan tidur lesehan beralas tikar atau karpet , semua peserta, pembina pendamping dan teman-teman panitia agar bisa saling mengenal. “Dan inilah warna lain dari indahnya kebersamaan ..” ucap Rektor Heppi Susanto di atas panggung yang megah itu. Orang nomor 1 di Umpo itu juga memaparkan, hikmah digelarnya kegiatan Baitul Arqom ini adalah mengenalkan kepada anak asuh tentang adanya dunia pendidikan di kampus Umpo yang punya 27 prodi (program pendidikan).
Sedangkan Moh. Khoirul Abduh yang kesehariannya sebagai Wakil Ketua PCM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jatim, memberikan apresiasi bagus dan himbauan semoga semakin tahun, agenda Baitul Arqom semakin meningkat.
Reporter : Ahmad Fanani Mosah.
(Redaksi)