BATU MALANG, Reportase INC – Pelatihan olahan bahan sorgum digelar di kampus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Batu, kabupaten Malang. Ide cemerlang itu atas prakarsa perguruan tinggi ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Pelatihan digelar selama 2 hari(6-7/10/2024).
Pemateri yang dipilih adalah Esti Faizah, SP si owner Rumah Sorgum Indonesia bermarkas di kampung Sawo, Kecamatan Babat – Kabupaten Lamongan, Jatim.
Dosen pembina bidang pengabdian masyarakat, Muryono mengenalkan kepada audiens : “Kami pernah satu forum mengikuti pelatihan semacam ini di Vila Trawas, Mojokerto. Pematerinya ya beliau ini, Bu Esti Faizah sarjana pertanian yang sudah profesional malang-melintang dibidang budidaya sorgum beserta teknik pengolahan pangan dari bahan dasar sorgum…” tutur Pak Dosen berbody tambun itu.
Sementara Wakil Kepala Bidang Humas, Syamsul Huda, SP menuturkan kepada awak media Reportase INC ini : ” Untuk sementara pertemuan pelatihan tentang olahan sorgum ini 2 hari, besoknya besok akan berkelanjutan lagi…” kata Syamsul usai acara. “Semua peserta merasa puas dan sangat senang karena ilmu dan wawasannya bertambah…” lanjut Syamsul.
Sementara Maria Sumarwati, guru produktif APHP (Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian) lembaga sekolah kejuruan berdomisili di Bumiaji, Batu – Malang itu mengungkapkan : “Dengan pelatihan ini untuk mengakrabkan lembaga SMKN 2 Batu dengan masyarakat sekitar…” kata Bu guru cantik, manis dan mungil itu, kepada reporter/awak media ini.
Sehingga setidaknya peserta pelatihan terdiri dari pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) ditambah para alumni sekolah setempat, dan para guru produktif, total semuanya sekitar 75 orang itu bisa mengembangkan usahanya.
Sambutan hangat dan ramah kepada reporter, juga ditunjukkan oleh Ibu Dr.Susi Mindarti, Ketua Program Keahlian APHP. “Lembaga SMK 2 Batu ini sudah punya laboratorium bakery. Segala peralatan masak-memasak sudah canggih. Semua serba listrik. Ada oven besar untuk bikin roti atau panggang-memanggang, semua serba cepat…!” tutur Bu Susi Mindarti sembari menunjukkan segala fasilitas yang ada di ruang Lab Bakery itu.
Esti Faizah, SP dalam paparan makalahnya menguraikan, sorgum bahasa ilmiahnya Sorgum bicolor (L.) Moench merupakan tanaman famili Gramineae (Poaceae). Bisa diolah menjadi cake rasa soto ayam Lamongan, bisa dijadikan dawet cendol, bisa untuk madumongso, wingko dan sebagainya. Selanjutnya dikatakan oleh pemateri : “Memang untuk sementara belum banyak masyarakat yang tahu, bahwa sorgum itu juga bagus untuk kesehatan. Cocok buat penderita diabet…” papar Esti Faizah yang kesehariannya bertugas sebagai penyuluh pertanian berkantor di BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kec. Babat. Di bagian lain, pembicara yang sudah sering menggelar pameran karya bernuansa full sorgum itu menambahkan : ” Bahkan sorgum bisa dibuat minuman sereal bernilai gizi tinggi. Kami pernah bikin bersama atasan kami, Kepala Kantor Penyuluh Pertanian Lapangan, Dinas Pertanian Kab. Lamongan maju ke lomba olahan sorgum tingkat provinsi. Dan karya kami berupa minuman sereal sorgum itu dinobatkan sebagai juara 1 sekaligus sebagai juara favorit…” ungkap mama dari Azam itu.
Di acara penutupan, Suhermin Rahayu, Guru Pelajaran Matematika akrab disapa Bu Mimin yang didapuk sebagai MC itu berkomen : “Sungguh lho semua olahan bahan dari sorgum ini sangat nikmat…! seloroh Bu Mimin yang seger itu dengan vokal cementeng cetar membahana.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah menuturkan : “Even ini sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru dan masyarakat, yang kebetulan dijembatani oleh perguruan tinggi ITS kerjabareng dengan kami SMKN 2 Batu, karena sama-sama punya jurusan yang metching/sesuai. Dan saya tadi sudah mencicipi dawet cendol sorgum kok…! Ternyata enak, segar-segar lunak, pokoknya nikmat, begitulah…!” kata kepala sekolah dengan ramah.
Lembaga SMK 2 Batu dengan jumlah sekitar 500 murid itu tersedia beberapa jurusan program keahlian :
1. Kimia Analis
2. Laboran Kimia
3. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP)
4. Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), didalamnya terdapat prodi (program studi) Landscaping Pertamanan.
Reporter : Ahmad Fanani Mosah