Lamongan | Reportase INC – Kejadian nahas ini terjadi saat Sukardi (40) warga Dusun Ngelo, Desa Menongo, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan mencoba untuk menguras Tangki Mobilnya yang berisi Pertalite.
Tangki mobil Toyota Calya milik Sukardi sebelum nya diisi penuh Pertalite di SPBU Sukodadi dan dibawa pulang. Saat tiba di rumah, korban mengetap BBM dari tangki mobilnya dengan tujuan hendak dijual secara eceran.
Tidak hanya mobilnya yang terbakar, Sukardi juga mengalami luka bakar di bagian dada serta tangan dan harus dirujuk ke Puskesmas Sumberaji untuk mendapatkan perawatan
Menurut korban, siang tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, ia mengisi tangki mobilnya ke SPBU Sukodadi dengan BBM jenis Pertalite.
Pertalite itu dituangkan dalam bak, dalam keadaan mesin mobil mati namun masih panas.
“Waktu saya ngetap isi tangki, mesin mobil sudah dalam keadaan mati, ” aku Sukardi.
Saat ia menguras isi tangki, di teras rumahnya ada yang aktivitas mengantongi air ke dalam plastik untuk membuat es dengan menggunakan lilin.
Di luar dugaan, api lilin langsung menyambar bak penampung BBM tersebut. Tak hanya menyambar Pertalite yang ada dalam bak, api juga membakar bagian belakang mobil sebelah kiri atau tepat di tangki mobil. Api juga membakar dada dan tangan korban. Api bisa dikendalikan tidak sampai meluas ke semua badan mobil dan bangunan rumah.
Sementara kelurga korban yang sedang saat itu sedang membuat es, berhasil menyelamatkan diri.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material Rp 16, 5 juta.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengungkapkan, insiden terbakarnya mobil milik warga Sukodadi itu murni karena kelalaian.
“Cerita peristiwanya jelas, penyebabnya juga jelas. Jadi itu murni karena kelalaian,” katanya.
Anton mengimbau pada masyarakat untuk ekstra hati-hati saat mengetap isi tangki BBM.(R&)