KOLAKA, Reportase INC – Sindikat Penggelapan dan pencurian BBM jenis solar yang sangat meresahkan para korban dimana korban-korban yang di rugikan puluhan hingga ratusan juta rupiah pelaku yang tak tanggung -tanggung menggelapkan BBM milik korban
Pelaku diduga berinisial AJR berdomisili di jalan Haji laruru Kolaka Sulawesi Tenggara berperang sebagai makelar atau penyambung agar BBM dengan jumlah besar tersebut bisa pindah ke tangan pelaku yang ingin memiliki barang bukan miliknya
Menjalankan bisnis tersebut diduga sudah biasa di lakukan oleh AJR alias Anca sehingga sudah puluhan orang diduga jadi korban dengan proses pembayaran sistem COD (Cash On Delivery) sehingga barang yang di maksud bisa dengan mudah di gelapkan
Para korbanpun sudah ada yang menempuh jalur hukum dengan melaporkan perbuatan melawan hukum namun tidak ada tindakan diduga kuat adanya perlindungan dari petinggi oknum polres Kolaka sehingga laporan tidak di proses.
Peristiwa kejadian penggelapan BBM jenis Solar dengan jumlah besar sehingga para korban ada yang di rugikan sampai mencapai puluhan hingga ratusan juta
Aksi AJR alias Anca sudah berlangsung diduga setahun terakhir ini namun tidak ada niat baik untuk mengembalikan barang milik korban meskipun sudah ada beberapa lembar perjanjian bermaterai 10 ribu namun semua di ingkari .para korban akhirnya sepakat mendatangi kediamannya di jalan Laruru Kolaka untuk meminta barang mereka yang sudah di gelapkan
Korban berinisial IP,”Ini pelaku sudah tidak mempan dengan laporan karena tidak pernah di tindaki dan sudah jelas ada petinggi di belakangnya, materai pun sudah tidak berlaku olehnya,”ujar korban dengan kesal 11/2/2024
Pelaku Anca dalam penjelasan kepada warga saat di rumah yang bersangkutan
,”Saya menjual solar tersebut kepada pak MHR anggota polres Kolaka, seharga 43 juta satu tangki dengan muatan 5 ribu liter” jelas Anca alias AJR 31/01/2024
Sudah sangat jelas keterlibatan seorang oknum anggota polres Kolaka Sulawesi Tenggara bahwa dirinya diduga adalah bagian dari sindikat, keterangan pelaku yang mengantar langsung barang tersebut ke penampungan MHR oknum anggota polres dengan harga yang sangat rendah
keterangan Anca sebagai pelaku di simpulkan bahwa jika pelaku melakukan penggelapan atau pencurian sangat mudah di mainkan mengingat penadah adalah oknum polisi itu sendiri .
Sementara Oleh oknum anggota polres Kolaka diduga berpangkat Kanit berinisial MHR yang terseret namanya sebagai bagian dari sindikat tersebut berulang kali di chat bahkan di hubungi melalui telepon genggamnya dengan no +62 853-9456-555X guna komfirmasi tidak di respon 11/2/2023
kepada beberapa sumber yang tidak mau disebut namanya,” pak Kanit berusaha mencari celah atau upaya untuk menyingkirkan kalian wartawan menulis berita,” kata sumber 11/2/2024
Menanggapi hal tersebut di atas Ato Tamila DPP bidang investasi Gadapaksi angkat bicara,” Kasus ini akan saya bawa langsung ke mabes polri agar ada tindak lanjut oknum polisi nakal yang berani bermain,” tegas Ato 11/2/1024.
(Rosna)