.
LAMONGAN, Reportase INC – Pengusaha kafe dan hiburan malam di Lamongan siang tadi (24Mei 2024) menggelar acara halal bihalal bertajuk “Mewujudkan Perputaran Uang di Lamongan”.
Acara yang bertempat di Lamongan Sport Center tersebut di hadiri oleh Nurhayati Asa’adah) perwakilan dinas Pariwisata dan Sutrisno perwakilan Satpol PP.
Dalam sambutan nya , Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha Kafe dan Hiburan malam atas terbentuknya Paguyuban Cafe Lamongan. Sutrisno berharap dengan adanya paguyuban ini setiap persoalan yang muncul bisa segera diselesaikan secara cepat.
“Pertemuan siang ini sangat positif dan sangat membantu kami. Karena keberadaan Kafe di lamongan jangan sampai tumbuh liar dan luput dari pantauan kami.” Katanya.
Sutrisno menambahkan banyaknya kafe di Lamongan jika dikelola sesuai kebijakan yang ada akan bisa membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD) Lamongan.
” Selain untuk meningkatkan PAD, para pengusaha Kafe juga harus memperhatikan kultur masyarakat Lamongan yang sangat religius”ujarnya.
Nurhayati, dari perwakilan dinas Pariwisata juga menyampaikan akan penting nya memperhatikan kultur masyarakat Lamongan.
Menurut Nurhayati, dirinya dan timnya sedang serius mempersiapkan kebijakan yang akan mengatur bagaimana kafe kafe di Lamongan nantinya akan tetap beroperasional dan tidak bertentangan dengan kemauan masyarakat Lamongan.
Nurhayati juga menyampaikan secara tegas kepada para pengusaha kafe untuk tetap taat memenuhi aturan yang berlaku dan jangan sampai keberadaan kafe ini membuat resah masyarakat.
” Pada prinsipnya, kita monggo saja sepanjang hiburan yg di suguhkan masih dalam batas kesopanan dan tidak menimbulkan ekses negatif yang lebih besar”katanya.
Tomo manager Kafe Rasa Sayang dalam dialog tersebut juga menyampaikan atas dilarangnya pagelaran DJ (Disc Jokie). Apa alasannya Dj tak boleh digelar.
“Dj tidak boleh di gelar itu karena genre musiknya atau apa? ” tanya Tomo.
Atas pertanyaan itu, Nurhayati secara tegas langsung menjawab.
” Pokoknya silahkan membuat acara apapun asal jangan mendatangkan talent Dj(disc Jokie). Ini saya sampaikan secara lisan dan dalam waktu dekat akan sampaikan secara tertulis. ” Tegasnya.
(Busro/Frans)