BONE, Reportase INC – Mobil tangki industri PT Intan Jaya Energi berisikan bahan bakar bersubsidi jenis solar yang sangat meresahkan rakyat kecil karena bahan bakar jenis solar yang seharusnya untuk rakyat petani dan nelayan namun melalui mobil tangki industri tersebut di sedot dan dijual harga industri ke penambang nikel di Morowali Sulawesi Tengah
Tangki industri PT Intan Jaya dari arah Kabupaten Bantaeng yang sebelumnya menyedot BBM bersubsidi di Kabupaten tersebut dan berhenti di Desa welado Kecamatan Ajang Ale Kabupaten Bone
Mobil tangki industri yang berlogo Intang Jaya Energi yang berisikan BBM subsidi jenis solar sebanyak 5 rb liter mengalami kerusakan di bagian blok mobil tersebut sehingga mogok
Sopir tangki industri yang di temui wartawan media ini,” kami dari Kabupaten Bantaeng akan menuju Luwu Utara sesuai drop out (D.O) yang saya bawa,” katanya sementara DO tersebut menuju Morowali
Mobil tangki industri PT Intan Jaya juga diduga kuat milik seorang. anggota oknum polisi sehingga dari waktu ke waktu bebas beraktivitas ilegal
Pasal 55 setiap orang yang menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi Pemerintah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling tinggi Rp. 60.000.000.000,00
Pasalnya mobil Tangki Industri bertuliskan PT Intan Jaya Energi yang berisikan 5.000 liter BBM jenis Solar milik yono saat di periksa oleh wartawan media ini 11//6/2024 mobil tangki tersebut tidak memiliki Dokumen resmi
Kuat dugaan adanya perlindungan dari oknum setiap Polres yang di lalui sehingga bisnis haram, penyelundupan bisa berjalan sampai saat ini dengan mulus tanpa hambatan
Begitu banyak Polres yang di lalui setiap Kabupaten begitu pula Polsek di setiap Kecamatan tentu ada, pertanyaan.apakah semua Polsek atau Polres yang di lalui sampai tiba di Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah Pada tidak mengetahui adanya mobil Tangki yang tidak memiliki Dokumen bisa berkeliaran mengangkut BBM diduga selundupan .
Yono diduga pengelola mobil Tangki sekaligus isinya yang di konfirmasi melalui telepon genggamnya tidak merespon justru istrinya yang bersangkutan menjawab salah alamat melalui WhatsApp yang bersangkutan sampai berita ini tayang,12/6/2024.
(Rosna)