.
BONE, Reportase INC – Pemandangan menarik di SPBU Karella Kecamatan Mare Kabupaten Bone dimana antrian ratusan jerigen setiap hari menghiasi kegiatan di SPBU tersebut
Penelusuran panjang Lembaga Swadaya Masyarakat dimana pemilik SPBU Karella bekerjasama dengan keluarga dekatnya mengerit 90 jerigen BBM subsidi jenis Solar perhari diduga untuk di bawa ke penambang yang ada di Kabupaten Morowali.
Bukan hanya itu perbuatan memperkaya diri terus di lakukan di setiap kesempatan seperti setiap pengisian jerigen pemilik jerigen atau pengerit menyetor Rp 10,O00 ke pengelola SPBU dengan hitungan perjerigen
Dengan demikian pemilik SPBU diduga meraup keuntungan ratusan juta /tahun
Sudirman alias Emman pengerit 90 jerigen tiap hari, saudara Istri dari pemilik SPBU Karella saat dikompirmasi di lokasi SPBU Karella Mare dengan spontan menendang jerigen miliknya dan dengan Lantang berkata,” Solar saya Ambil saya Bawa ke rumah 90 jerigen tiap hari, angkut pakai Mobil Xenia 2 Mobil,” jelas Nya 12/9/2024
Sementara warga berinisial Abdn yang juga adalah pengerit BBM jenis Solar,” kami petani pak sangat dibatasi hanya boleh mengambil 3 jerigen saja di spbu Karella,” jelasnya 13/9/2024
Haji Kamaruddin Pemilik SPBU Nomor 74.927.04 Karella sudah berkali-kali di beritakan di media nasional yang bersangkutan sudah kebal hukum tak menghiraukan bahkan merasa bangga dirinya telah viral dimedia saat di komfirmasi tentang adanya insiden di SPBU tersebut,” terimakasihh ya terimakasih,” katanya acuh tak acuh.13/9/2024
Armanto ketua DPC komando investigasi nasional projamin meminta,”kepada PT Pertamina Patra Niaga regional menutup SPBU Karella karena sangat merugikan negara dan meresahkan masyarakat,” tegas Armanto 13/9/2024.
(Rosna)