TUBAN, Reportase INC – Aksi Damai Warga Desa Patihan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban mendatangi kantor Desa meminta penambang pasir yang setiap hari beroperasi melalui jalan Desa yang kian rusak dihentikan.
Warga menggelar aksi demo di Balai Desa meminta Pemerintah Desa menghentikan penambang pasir karena jalan semakin rusak tiap hari di lalui truk bermuatan pasir, pada Kamis. 28/ 07/2022).
Bukan tanpa alasan, masyarakat meminta penambang pasir di hentikan karena kondisi jalan yang rusak akibat lalu lalang truk tambang pasir.
Tuntutan aksi demo puluhan emak-emak Meminta jalan yang rusak tersebut harus di perbaiki dan minta penambang tersebut dihentikan.
Salah satu kordinator demo yang tidak mau di sebut namanya ketika di wawancarai oleh media ini menuturkan, protes itu bukan hanya karena jalan rusak. Masyarakat juga mengeluhkan polusi debu akibat aktivitas truk tambang.
“Kalau ada dump truk itu debu semakin berserakan Abunya itu masuk rumah” kata kordinator.
Ia mengungkapkan tuntutan masyarakat ada dua:
Pertama pihak pengelola tambang pasir melakukan perbaikan jalan. Kedua warga meminta Pemerintah Desa memperbaiki jalan yang rusak kalau penambang tersebut tidak mau memperbaiki.
“Selama ini pemilik tambang tidak pernah memperbaiki jalan yang rusak,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa warga siap melakukan demo susulan apabila tuntutan mereka tidak ditanggapi oleh Pemerintah Desa “Intinya masih belum selesai. Kalau tuntutanya tidak di penuhi akan demo lebih besar,” pungkasnya ( San / Heru )