LAMONGAN, Reportase INC – TAHUN 2023 ini Kabupaten Lamongan genap berusia 454 tahun. Panitia seksi cabang olah raga tenis lapangan menggelar tanding tenis antar lembaga/kantor/ dinas/instansi sungguh meriah cukup bergengsi.
Bupati Lamongan, Yurohnur Effendi dalam pidato sambutannya mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada pengurus daerah Pelti Lamongan, atas suksesnya penyelenggaraan turnamen. “Semoga dari even bergengsi ini dapat semakin menggairahkan olahraga tenis. Pada gilirannya bisa memunculkan bibit-bibit unggul pemain tenis yang handal…” ucap orang nomor satu di Lamongan, dalam pidatonya yang dilanjutkan dengan peresmian pembukaan diawali dengan pertandingan eksibisi antara Bupati dan Dandim 0812 Lamongan.
Sebelum Bupati Yurohnur tampil pidato, diawali ketua pengurus daerah Pelti Lamongan, Ir.Munif Syarif, menyampaikan permohonan maaf kepada khalayak ramai dan ucapan terimakasih atas dukungan Pak Bupati. “Semoga dengan dukungan penuh dari para pejabat yang ada di Lamongan ini, dapat membuat kami terpicu untuk meningkatkan semangat dalam menggelorakan Lamongan lewat tenis lapangan ..” kata Ir.Munif Syarif sang ketua yang sekaligus sebagai Kepala Kantor Dinas Pendidikan Lamongan itu.
Salah satu kerabat kerja panitia, yang tidak mau disebut namanya, di sela-sela kesibukannya menyiapkan segala sesuatunya di lapangan, menuturkan kepada koran online ini, bahwa kegiatan tanding tenis ini adalah bagian dari agenda HJL (Hari Jadi Lamongan) ke 454 tahun.
“Kami coba membidik pecinta tenis lapangan untuk menggelorakan Lamongan lewat hari jadinya yang ke empat ratus limapuluh empat…, ternyata mendapat respon besar dari para pemain dan penggemar olah raga tenis lapangan…!” kata salah seorang panitia itu yang ditemui wartawan koran ini pada pertandingan hari pertama, Sabtu 27 Mei.
Pada hari kedua, Minggu 28 Mei 2023 masih dari lokasi bertanding di lapangan tenis kompleks kantor dinas PU (Pekerjaan Umum) , kami laporkan bahwa total hadiah yang disediakan adalah sebesar Rp 6.700.000-, (enam juta tujuhratus ribu rupiah).
Dalam aksi laga itu diikuti para atlit tenis dari perwakilan kantor/dinas/instansi yang ada di Lamongan. Setidaknya ada sekitar 40-an petenis lapangan yang bertanding.
Sementara panitia berusaha netral. Untuk itu pilihan refree dan wasit disiapkan 6 orang yang sudah berlisensi nasional. Refree dipercayakan kepada Hery Riyan. Pria bulat tambun ini sudah mengantongi sertifikat refree dan pengamat tenis profesional. Maka dengan cekatan pula Hery Riyan memberi kode-kode isyarat tertentu dibarengi dengan tiupan peluit yang melengking.
Adapun wasit yang berjumlah 5 orang itu, salah satu diantaranya adalah wasit cewek. Perempuan yang berlesung pipit dengan sedikit dekik di kedua pipinya itu menambah kemolekannya.
“Wah, melihat body wasit putri ini layaknya artis bintang film. Bukan wasit yang terjun di lapangan dengan sorot mentari panas….” seloroh beberapa penonton dan penggemar tenis lapangan yang memadati komplek Kantor Dinas PU Lamongan selama 2 hari itu (27-28 Mei 2023).
Masih bersumber dari penuturan yang dapat dipercaya dan rela berpanas-panas mendampingi para pemain, bahwa di even turnamen kali ini tersedia voucher menggairahkan.
“Asaltahu saja, juara turnamen ini akan mendapat hadiah voucher dari bupati Lamongan berupa masuk lokasi Wisata Bahari Lamongan dan menginap di hotel WBL Resort di kompkeks Tanjung Kodok. Dan gratis bersama keluarganya …” tutur beberapa panitia kepada wartawan Koran Reportase ini.
Akhirnya pasangan petenis SARNO (Sarji + Noto) dinobatkan sebagai juara kelompok A.
Juara kelompok B adalah Kapten Sahuri + Kapten Yanto (dari Kodim Lamongan).
Acara penutupan secara resmi ditutup oleh Ir.Munif Syarif, dengan pesan, semoga bisa bertemu di even lain yang berbeda tetapi tetap dari organisasi PELTI yang sama.
“Mohon doa restu, semoga PELTI tetap solid dan jitu. Terimakasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala kekurangan….!” kata Kepala Dinas Pendidikan Lamongan itu dalam mengakhiri pidato sambutannya.
Aslinya PELTI itu
singkatan dari Persatuan Lawn Tenis Indonesia. Kemudian diambil keterangan gampangnya menjadi persatuan tenis lapangan seluruh Indonesia.
Ada sedikit yang lebih menarik, menyoal profil wasit cewek cakep yang memimpin pertandingan final di kelompok B, yaitu :
Nama : Yuniar Evita, S.Pd.
Tgl lahir : 22 Juni 1997
Alamat rumah : Perumda Deket Kulon.
Pendidikan : S-1.
Pengalaman : pernah mengikuti pelatihan tenis yang dilanjut dengan pelatihan wasit…
Kini cewek cakep selangit itu sudah memiliki sertifikat wasit. Pertanda siap memimpin pertandingan olah raga, khususnya di bidang tenis lapangan.
(Had/redaksi)