SIMALUNGUN , Reportase INC – Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun adalah salah satu desa penghasil kopi terbaik di Sumatera Utara. Dengan jenis kopi arabika, kopi sihaporas kini mendapatkan tempat bagi para penikmat kopi di Indonesia.
Wilayah pertanian kopi Sihaporas berada di dalam wilayah konsesi perusahaan penghasil pulp terbaik di Indonesia, yakni PT Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) sektor Aek Nauli. Karenanya, para petani kopi masuk dalam program pembinaan perusahaan dalam pengembangan usaha pertanian.
“TPL hadir berkontribusi melakukan program pembinaan kepada petani kopi, untuk program berkesinambungan. Tujuannya untuk meningkatkan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Sehingga diharapkan menjadi pusat inkubator bisnis, yang dapat menjalankan fungsi pembinaan usaha dan pengembangan produk baru masyarakat lokal di sekitar perusahaan,” sebut Ramida Siringoringo, Community Development (CD) Manager TPL. (Jumat, 29/07/2022).
Sebagai perusahaan pulp, Ramida mengatakan TPL berkomitmen dalam mempengaruhi dampak ekonomi, bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar perusahaan. Dengan komitmen dan tanggung jawab tersebut, keberadaan perusahaan ditengah masyarakat menjadi bagian pembangunan yang berkelanjutan dapat berjalan secara harmonis dan seimbang dengan lingkungan, kebutuhan, nilai dan budaya masyarakat sekitar.
“Kami berkomitmen terhadap tujuan kami menjadi perusahaan yang beroperasi secara bertanggung jawab dan meningkatkan ekonomi masyarakat baik sektor pertanian, sektor industri dan sektor pendidikan. Kami berinvestasi, terlibat, dan menghormati budaya serta mendorong perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab guna meningkatkan standar hidup dan mewujudkan masyarakat yang stabil,” ujar Ramida Siringoringo.
Dalam penerapan bentuk komitmen ini, sejak tahun 2017 TPL dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Family diketuai oleh Parsaoran Ambarita yang memiliki anggota kelompok sebanyak 41 orang mulai menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk membudidayakan kopi Sihaporas.
Pasaoran Ambarita mentakangan pada tahun 2019 TPL memberikan 300 bibit kopi jenis Komastik, dan kemudian diberikan 1.500 bibit kopi dengan jenis yang sama. Selain pendampingan dan monitoring, TPL juga mendukung para petani dengan mengadakan pelatihan sekolah kopi di tahun 2021. Kemudian disusul dengan dukungan 350 batang bibit pohon Lamtoro di Tahun 2022 berfungsi sebagai tanaman pelindung.
“Kami merasa senang dan bahagia atas perhatian TPL terhadap masyarakat Desa Sihaporas yang berkomitmen untuk memajukan perekonomian masyarakat sekitar perusahaan, khususnya kopi yang di hasilkan oleh petani kopi Desa Sihaporas kemudian di beli kembali oleh TPL.
Kopi tersebut disajikan kepada tamu-tamu yang berkunjung ke TPL dan seperti tahun lalu dalam acara Danau Toba Rally 2021. Kemudian menjelang Danau Toba Rally 2022 yang dilaksanakan bulan Agustus ini, pesanan kopi Sihaporas semakin meningkat,” terang Parsaoran.
Harapan Parsaoran, semoga kedepannya hubungan kerjasama TPL dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan semakin baik dan kopi Sihaporas menjadi produk unggulan di Kabupaten Simalungun bahkan nasional sehingga dapat menjadi salah satu destinasi pembelajaran kewirausahaan sekaligus wisata yang mampu meningkatkan nilai perekonomian masyarakat Sihaporas.
(Evaman Tel)