LAMONGAN, Reportase INC – Sikap tidak perduli dan acuh tak acuh ditunjukkan warga Lamongan disaat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan pada Senin (7/7/2021) lalu. Hal tersebut disampaikan aktivis dan ketua LSM Jaringan Aspirasi Masyarakat Lamongan (JAMAL) Nur Salim.
“Sebenarnya masyarakat sudah apatis dengan KPK, beberapa kali penggerebekan, beberapa kali membawa berkas ber koper-koper juga beberapa pemanggilan ke Jakarta. Apa hasilnya ?,” kata Nur Salim
Menurutnya, KPK kurang serius dalam menangani kasus korupsi di Kabupaten Lamongan.
“Kedatangan KPK ke Kabupaten Lamongan bukan hanya sekali ini, tapi sudah berkali kali tapi hasilnya tidak memuaskan masyarakat Lamongan,” jelasnya.
Ia juga menduga keterlibatan dalam kasus pembangunan kantor Pemkab Lamongan bukan hanya di tingkat Kasi atau Kabid, melainkan pemangku jabatan.
“Kalau Kasi dan Kabid aja yang diperiksa dan dimintai keterangan. Masak sekelas kepala dinas sampai sekda tidak terlibat ?. Kan gak mungkin. nggak logis. Ya jelas terlibat juga,” ungkapnya.
Sebelumnya Tim KPK melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi atas dugaan korupsi pembangunan gedung Pemkab Lamongan, Jawa Timur pada Senin (7/7/2025).
Masih menurut Nursalim, Juru bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan, bahwa pihaknya melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait pembangunan gedung Pemkab Lamongan tahun anggaran 2017 – 2019.
Pemeriksaan dilakukan di Kantor Pemkab Lamongan, berikut nama-nama yang diperiksa
1. MS PPK / Kepala Seksi Penataan Bangunan dan Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kab. Lamongan
2. AA Direktur PT AGUNG PRADANA PUTRA
3. HDH General Manager Divisi Regional III di PT BRANTAS ABIPRAYA, 2015 s.d. 2019
4. MYM Komite Manajemen Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pemkab. Lamongan TA. 2017 s.d. 2019 / Direktur CV Absolute
5. NM Kepala Sub Bagian Keuangan
6. HP Kepala DPKAD Kab Lamongan tahun 2017
7. LI Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Kab. Lamongan,” ungkap Budi Prasetyo Jubir KPK
Budi Prasetyo juga mengaskan dalam proses penyelidikan terus berjalan.
“Penyidikan perkara ini masih berproses, KPK akan mendalami setiap keterangan dari para saksi yang diperiksa,” tegasnya.
(Had/Redaksi)