LAMONGAN – Reportase INC – Disinyalir dikerjakan secara asal-asalan.Proyek siluman di Desa Talunrejo, Kecamatan Bluluk, Lamongan, Jawa timur sudah mengalami putus dibeberapa bagian. Padahal proyek pembanguan Tembok Penahan Tanah (TPT) masih dalam proses finishing.
Ada tiga titik lokasi pembangunan TPT di Desa Talunrejo, dan semuanya tidak ada papan informasi kegiatan.
Saat wartawan Reportase INC menemui Kepala Desa Talunrejo pada Kamis 8/9 mengaku proyek pembangun TPT tersebut dikerjakan oleh pihak CV yang ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamongan.
“Proyek itu milik PU. Soal anggaran dari mana saya tidak tahu. Setahu saya yang mengerjakan CV yang ditunjuk oleh PU.” ucap Sutikno, Kades Talunrejo, Kamis 08 September 2022.
Pada saat proses pembangunan berlangsung, lanjutnya, dikerjakan oleh tenaga lokal. Selebihnya, pihak Pemerintah Desa tidak mengetahui apa–apa. “Setau saya yang mengerjakan memang tenaga lokal.” tandasnya.
Sementara itu, menurut warga sekitar lokasi pembangunan TPT membenarkan bahwa proyek tersebut belum ada satu bulan rampung dikerjakan.
“Iya belum ada satu bulan, tapi kondisinya sudah pecah seperti itu. Kemarin yang mengerjakan itu pihak CV tapi menggunakan tenaga warga sekitar.” pungkas warga yang enggan disebutkan namanya.
Pembangunan proyek ini semakin menjadi tanda tanya besar saat sama sekali tidak ditemukan nya papan proyek yang berisikan informasi publik tentang asal-usul proyek, nilai proyek, dan folume proyek tersebut, hal ini jelas menyalahi aturan tentang keterbukaan informasi publik.
Sesuai amanah undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan publik, dan Perpres no 54 tahun 2010 yang mengatur setiap pengerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh negara wajib memasang papan nama proyek.
Hal itu kemudian mendapat sorotan dari warga setempat bahwa proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksanakan kegiatan pekerjaan.
(Had / Rendra)