LAMONGAN, Reportase INC – Krisis kepercayaan terhadap kades dan tuntut camat turun, puluhan warga desa sukoanyar kecamatan Turi kabupaten Lamongan jawa timur gruduk balai desa
Puluhan warga desa sukoanyar kecamatan Turi kabupaten Lamongan yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli desa melakukan aksi demo di balai desa mereka menyampaikan beberapa tuntutan atas kekecewaan warga terhadap kepala desa sukoanyar (24/01/2023)
Yanu maftuhin selaku koordinator lapangan (korlap) dalam orasinya menyampaikan, bahwa warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli desa Suko Anyar sekarang sudah tidak percaya lagi pada kepala desa sukoanyar, Abdul Qodir.
Mereka mengajukan empat tuntutan yakni pertama: hentikan proses penjaringan sekretaris desa sukoanyar tahun 2023.
Dua: bubarkan panitia penjaringan sekretaris desa tahun 2023.
Tiga: proses penjaringan seleksi calon sekretaris desa sukoanyar sampai ada kepala desa yang baru.
Empat: turunkan camat turi.
Dalam orasi, yanu mengatakan dengan lantang bawa selama ini masyarakat desa sukoanyar sudah jenuh dengan perilaku kepala desanya”kami datang ke balai desa sukoanyar untuk menyuarakan aksi kami yang sudah tidak percaya lagi dengan kepala desa sukoanyar “,ujarnya
Bahkan sebagai koordinator aksi yanu berharap agar kepala desa sukanya bersedia memenuhi tuntutan yang disampaikan yakni ada empat poin yang harus disetujui oleh kepala desa dan jika tuntutan yang disampaikan tidak dipenuhi maka akan dilaporkan ke bupati Lamongan atas kinerja kepala desa yang dinilai tidak transparan pada warganya.
“Seperti di atas ada empat poin yang harus dituju oleh kepala desa, jika tuntutan kami tidak diindahkan maka kami laporkan ke bupati Lamongan atas kinerja kepala desa sukoanyar yang tidak transparan ,”ujarnya dengan lantang.
Dalam aksi nya pendemo diterima kepala desa serta beberapa perangkat desa dan camat turi,Bambang Purnomo dipersilakan masuk ke ruang pertemuan agar bisa menyampaikan aspirasi dengan tertib dan bisa saling menghargai agar tidak mengganggu aktivitas jalan raya,yang terletak di jalan nasional Surabaya – babat ini.
Perlu di ketahui,Warga desa sukoanyar kecamatan Turi, beberapa hari yang lalu juga telah memdemo Kades karena menilai kebijakan yang diambil sering tidak ada transparansi terhadap warganya bahkan selama ini selalu berlindung di camat turi.
Sering ada keputusan yang tanpa melibatkan unsur desa bahkan di sela demo salah seorang peserta mengambil alih serta mengatakan bahwa saat ini warga menyampaikan keluh kesahnya yang dipendam selama ini dengan rasa kesal, terhadap kepala desa.
“Kami memahami seluk beluk rentang proses penjaringan sekretaris desa kalau memang sudah sesuai dengan prosedur tolong ditunjukkan berita acara dan daftar hasil pembentukan panitia “ujar Johan.
Di sela audiensi dengan perwakilan demo Kades Abdul Qodir menerima aspirasi masyarakat desa sukuanyar namun demikian dirinya juga minta maaf.
“Saya mohon maaf kepada semua warga yang ikut demo, kami akan mengabulkan tuntutan yang disampaikan dan saya sebagai kepala desa tidak bisa mendatangani surat pernyataan dikarenakan melanggar aturan yang berlaku” ujarnya
Perlu diketahui dalam demo yang dijaga puluhan personil polisi sektor Turi dan dari polres Lamongan ini sangat persuasif dan camat turi, Bambang Purnomo juga memberikan penjelasan dengan penuh santun dan menurutnya proses pengangkatan perangkat desa sukoanyar sudah sesuai dengan aturan bahkan ada laporannya musyawarah desa.
“Saya sudah berupaya menjalankan tugas saya dengan baik dari mulai Mei 2002 sampai sekarang sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku tutup camat turi, Bambang Purnomo.
(Fathur Roziq)