TAKALAR, Reportase INC – Pembangunan dan rehabilitasi jalan kawasan pedesaan di dusun Kacci-Kacci penghubung ke dusun saggebongga (swakelola) PJ Desa Aeng Towa Ashar Sahruna S.Stp
Diketahui Pembangunan tersebut menggunakan Dana Desa tahun 2022 Rp 100 juta dan dana dari Kemensos Rp 300. Juta di tahun yang sama dengan waktu pekerjaan selama 72 hari yang sampai saat ini sudah pinalti namun jembatan yang di maksud baru rangka yang terlihat
Ironisnya pembangunan jembatan dengan panjang 27 meter tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi seperti pengadaan material IWF yang seharusnya besi IWF dengan ketebalan 6 cm yang di beli justru 4 cm jelas sekali tidak sesuai begitu pula material yang lain di duga tidak sesuai spesifikasi
Sementara para pengawas dan pendamping pembangunan jembatan bertepatan ada di lokasi Desa Aeng Towa kecamatan Galesong Utara 20/12/2022 juga membenarkan keterlambatan pekerjaan tersebut di karenakan PJ Aeng towa sibuk mengurusi Pilkades
,”ini pak Desa sedang kami kerjar terus untuk membeli bahan karena terlalu sibuk di Pilkades,”katanya
Pembangunan jembatan tersebut sudah seharusnya di rasakan manfaatnya oleh masyarakat namun yang ada sampai saat ini belum bisa di lalui warga.
Di tempat terpisah seorang warga yang tak mau di sebut namanya,” itu jembatan sebenarnya sudah selesai di bulan Desember namun diduga dananya di pakai Pilkades, sementara sudah ada 70% cair dari Rp 300 juta,” katanya
Lanjut sumber,” belum lagi ada Dana Desa Rp 100 juta untuk pembangunan jembatan tersebut,begitu jadinya dananya di kelola sendiri oleh PJ kepala Desa
Sementara mantan PJ Desa Ashar Sahruna belum ada jawaban dari komfirmasi mengenai hal tersebut.
(Rosna)