LAMONGAN, Reportase INC – Berbondong – bondong masyarakat dari kalangan tukang becak,ojek online,dan para aktifis LSM yang di komandoi dari LSM Jerat pak.miftah zaini ( ketua umum LSM Jerat ). Rabu 1 ferbuari 2023
Mendatangi kantor dinas sosial Lamongan menuntut kejelasan Dana Cukai 12 milyar yang di gelontorkan dari pemerintah lewat dinsos Lamongan, bukan hanya dana cukai yang jadi tuntutan masyarakat.
Adapun tuntutan yang dsampaikan meminta kejelasan dan tindakan yaitu terkait BPNT dan data ganda penerima bantuan dari pemerintah yang selama ini dirasa kurangnya ke tegasan di tingkatan pedesaan yang selama ini masih banyak di temukan penerima yang tinggal satu rumah tapi mendapatkan dua sampai tiga penerima dan terkesan bolo – boloan.
“Kami hanya meminta kejelasan agar dana cukai 12 milyar secara transparan dan tolong di tindak secara tegas masalah BPNT dan data ganda penerima bantuan”, ucap salah satu aktifis LSM
“Banyak bantuan yang tidak tepat sasaran dan terkesan bolo – boloan” lanjutnya.
Usai berorasi dengan keadaan yang kondusif akhirnya perwakilan masyarakat dan aktifis di persilahkan masuk guna untuk mediasi dengan kadinsos Lamongan.
Setelah satu jam bermediasi akhirnya masa membubarkan diri dengan tertib.
“Dinas sosial disini hanya sebagai monitoring atas adanya dana cukai dan atas temuan – temuan yang terkait BPNT dan data ganda penerima bantuan kami akan melakukan tindakan tegas”, ujar kepala dinas sosial Hamdani Azhari saat mediasi di lakukan
“Kami akan terus kejar kasus ini ( dana cukai 12 milyar) bila perlu sampai kepihak KPK, akan kami ungkap semua kasus – kasus korupsi yang ada di Lamongan”. Ucap Miftah Zaini ketua umum LSM Jerat.
( Kabiro . Agus setiawan )