KEDIRI, Reportase INC – Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kediri, Bupati Kediri H. Hanindhito Himawan Pramana, SH., (Mas Dhito) melalui dinas pendidikan telah mendukung terselenggaranya Pemilihan Duta Anti Korupsi Tahun 2023, yang dilaksanakan pada hari Kamis Pagi, (02/03) di SMP Negeri 1 Pagu.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Dr. Mokhamat Muhsin, M.Pd dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kediri ini, Mas Dhito melalui Dinas Pendidikan telah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri untuk menggelar Pemilihan Duta Anti Korupsi Tahun 2023.
Mokhamat Muhsin mengatakan bahwa, “Pemilihan Duta Anti Korupsi Tahun ini mengambil tema, Generasi Milenial Anti Korupsi. Hal ini untuk memberikan pengenalan, pengetahuan, pemahaman dan pembelajaran pada pelajar tentang pemberantasan tindak pidana korupsi (anti korupsi) sejak dini di kalangan pelajar putra putri tingkat SMP Se Wilayah Kabupaten Kediri, ” terangnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Chandra Eka Yustisia, SH, MH melalui Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Yuda Virdana Putra, S.H. dalam kesempatan ini ia menyampaikan hari ini ada kegiatan Pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi tingkat SMP se Kabupaten Kediri, yang digagas oleh Kejaksaan Negeri bersama dengan Dinas Pendidikan.
Kasi Pidsus Yuda Virdana Putra mengatakan bahwa, “Pemilihan Duta Anti Korupsi ini, nantinya dari siswa siswi yang terpilih sebagai Duta Anti Korupsi, akan dibina sebagai duta pencegahan tindak pidana korupsi di Kabupaten Kediri, ” terangnya.
Masih menurut Yuda V. Putra, ia menambahkan bahwa, “Kita melaksanakan kegiatan ini sebagai edukasi pada para pelajar di tingkat SMP, untuk tidak melakukan korupsi sejak dini. Sehingga pada saat dewasa nanti ia sudah memahami apa itu korupsi, selain itu ia juga bisa memberikan pengetahuannya pada teman-teman di sekolahnya atau di lingkungan mereka, ” jelasnya.
Harapan kami dari kejaksaan negeri, nanti mereka bisa menjadi pelopor atau role model dalam pencegahan tindak pidana korupsi, selain itu saya berharap agar mereka para duta pelajar Anti Korupsi ini bisa mendapatkan prioritas untuk memperoleh bea siswa pendidikan. sehingga mereka tetap bisa memberikan pengetahuannya secara berkesinambungan.
Saya juga berharap pemilihan duta pelajar Anti Korupsi ini juga diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang lain, sehingga akan ada juara tingkat propinsi, untuk itu saya mohon dukungan dari semua masyarakat agar program atau upaya pencegahan korupsi ini dapat dioptimalkan.
Kepala Bidang SMP Dr. Nur Miftahul Fuad M.Pd dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa, “Ada 75 peserta pemilihan duta Anti korupsi, mereka putra putri pelajar tingkat sekolah menengah pertama baik negeri dan swasta dari seluruh lembaga di Kabupaten Kediri. Hari ini tes tulis dan Essai maksimal 5 halaman. Selanjutnya nanti akan diseleksi 10 besar dan diumumkan pada tanggal 4 Maret, sedangkan untuk Finalnya pada 09 Maret di Fave Hotel SLG Kediri,” terangnya.
Kepala UPTD SMPN 1 Pagu adalah Ibu Drs. Niam Isbat Futhona, M.M., dalam kesempatan ini mengatakan, “Sangat mengapresiasi pelaksanaan pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi ini, telah berjalan dengan lancar dan sukses, semoga ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran terutama tentang tema anti korupsinya. Semoga ini optimal untuk mempersiapkan generasi Milenial Anti korupsi,” terangnya.
Ibu Niam menambahkan bahwa, Hal ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi karakter atau Budi pekerti luhur tentang kedisiplinan, kejujuran atau lebih tepatnya anti korupsi.
Perlu diketahui bahwa sebelumya pendaftaran pemilihan duta anti korupsi ini dilakukan secara online melalui email dinas pendidikan dan kemudian dilanjutkan dengan tes tulis dan Essai. Tahap berikutnya akan ada seleksi 10 besar diumumkan pada tanggal 04 Maret dan kemudian Final pada 09 Maret di Fave Hotel SLG Kediri.
(Safii).