BARRU, Reportase INC – Tambang Ilegal galian C yang beroperasi cukup lama di Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau sangat meresahkan warga sekitar pemukiman mengingat Lokasi Tambang berada di hutan lindung jika alat berat beroperasi pohon -pohon yang dilindungi ikut terpangkas dan ini sudah berlangsung kurang lebih setahun seakan pihak pemerintah adanya pembiaran. Pasalnya tidak ada penindakan dari penegak hukum dan Pemerintah.
Entah Negeri ini aparat hukumnya masih berada pada barisan terdepan menjaga keberlangsungan tatanan hukum, Atau ada unsur kesengajaan melakukan pembiaran terhadap pelaku pelanggaran hukum yang nyata di depan mata.
Untuk itu, pemerintah dan aparat penegak hukum wajib melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penambang ilegal dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejahatan hasil tambang ilegal tidak terjadi.
Salah seorang warga yang tak mau dipublikasikan namanya,”Tambang ilegal sangat merusak lingkungan termasuk bagi warga yang bermukim sekitar yang dilalui keluar masuk mobil dump truk akibat dari Tambang tersebut, warga mengalami batuk dan pilek apalagi lewat sekolah SMP Salomoni aktivitas anak -anak terganggu akibat
Debu ” keluh warga 12/10/23
Ditempat terpisah Ketua Kinprojamin Komando Investigasi Nasional, Profesional Jaringan Mitra Negara Syaharuddin yang terus bekerja padamu Negeri untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Barru sangat prihatin,”Penegakan hukum harus diperketat untuk menghindari maraknya kegiatan tambang ilegal yang merugikan negara, jangan pandang bulu, siapapun dia, ,”tegasnya 12/10/23
Tindakan menimbun, menggunakan material hasil tambang ilegal merupakan pelanggaran Undang-Undang Mineral dan Batubara (UU Minerba) yang diatur dalam Pasal 158 ayat (1) huruf f UU Minerba. Pasal tersebut menyebutkan bahwa melaksanakan kegiatan pertambangan tanpa izin atau melakukan penimbunan hasil pertambangan dari kegiatan pertambangan tanpa memiliki izin pertambangan adalah tindakan yang dilarang
Sampai berita ini di tayangkan pemilik Tambang Ilegal belum dapat ditemui wartawan media ini.
(Rosna)