LAMONGAN, Reportase INC – Acara bertajuk “kuliah praktisi” itu dipandegani Fakultas Pertanian Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan. Bertempat di auditorium lantai 3 kampus yang bermarkas di Sukodadi itu dibanjiri pengunjung.
Tema yang ditawarkan adalah “Sorgum Komoditas Pangan Lokal Potensial Lamongan Guna Mendukung Diversisifikasi Pangan”.
Dekan Fakultas Pertanian Unisda Lamongan menuturkan lewat pidato sambutannya, bahwa acara kuliah praktisi ini adalah proses pengembangan sorgum sebagai keberagaman pangan di Lamongan khususnya, dan Indonesia pada umumnya. “Dan diharapkan kaum intelek semangat untuk mengadakan penelitian…” lanjut Khoirul Anam, Pak Dekan asal Malang itu.
Pemateri yang dipilih sangat handal dan kompeten di bidangnya, Esti Faizah, S.P. Juru bicara notabene si pemilik Rumah Sorgum Indonesia itu menunjukkan analisanya, bahwa pusat penghasil sorgum paling potensi adalah lahan di Lamongan.
“Makanya ide saya mendirikan Rumah Sorgum Indonesia yang bermarkas di kampung Sawo, Babat itu, menunjukkan kepada khalayak bahwa Lamongan sangat layak…” tutur Esti kepada reporter koran ini usai memberi materi.
Forum ilmiyah yang dimoderatori dosen fakultas pertanian perguruan tinggi setempat, Dian Eka Kusumawati itu cukup menyita perhatian mahasiswa. Sekitar 500 orang audiens tertarik di bidang sorgum yang kini mulai langka. Dalam pada itu, Esti Faizah jebolan fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Malang juga menunjukkan resep dan kiat-kiat ampuh berbudi-daya sorgum (sorghum bicolor (L).Moench serta trik-trik pemasaran kepada masyarakat.
Reporter : Ahmad Fanani Mosah.