BONE, Reportase INC – Hilangnya bronjong Talut penahan sungai senilai Rp 56.880.000 yang dianggarkan dari Dana Desa pada tahun 2023 di Dusun Nipa Kecamatan Mare Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
Setelah melalui proses penelusuran bersama Kinprojamin dan media akhirnya hal tersebut menjadi perhatian serius Komando Investigasi Nasional melalui ketua DPC Kabupaten Bone Armanto resmi melaporkan ke Polres Bone dengan nomor 09/Projamin /BN/6/2004
19)6/2024
Adapun pokok permasalahan bersumber dari informasi salah seorang warga kepada tim ormas Kinprojamin bahwa bronjong yang dibangun oleh Kepala Desa itu sudah hilang alias hancur dan material tertimbun lumpur.
Penelusuran tim dilakukan sampai ke Dusun Nipa Kecamatan Mare 15/6/2024 dan benar adanya proyek bronjong yang menggunakan dana desa tahun 2023 itu hilang dan diduga merugikan negara sebesar 56.880.000 .
Adanya pelaksanaan proyek yang sudah tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga dengan mudah bronjong tersebut runtuh kuat dugaan kepala desa manipulasi anggaran tersebut sehingga kualitas dan mutu dari proyek yang dimaksud tidak sesuai.
Muh Adli kepala Desa Cege yang di komfirmasi di kediamannya 15/6/2024,” saya tidak bisa berbuat apa-apa karena itu bencana Alam dan sudah saya kordinasi dengan pak camat dan sekertaris camat,” ujarnya seakan tak bersalah
Lanjut kepala Desa,” saya menunggu bantuan dari dinas terkait dan BNPBD untuk perbaikan tersebut,” katanya
Sang kepala Desa diduga tidak mengerti regulasi perlu ada pembekalan jangan sampai kesalahan yang di perbuat di bebankan ke dinas lain, dengan logika jika itu bencana semua Bronjong tidak ada tersisa termasuk Bronjong tahun 2022 yang sejajar dengan Bronjong tahun 2023 yang hilang
Armando dalam penjelasannya kepada media ini,” kami sudah memasukkan laporan ke Tipikor adanya kerugian negara yang diduga di sebabkan oleh kepala Desa Cege,’ jelas Armanto 19/6/2024.
(Rosna)