LAMONGAN, Reportase INC – Dengan mengambil tempat di lapangan Gajah Putra Jaya, milik desa Gajah, kecamatan Baureno, digelar pembukaan turnamen sepak bola tingkat SD/MI Negeri/Swasta (29/01/2025).
Penyelenggara pertandingan termaksud adalah SMP Mutuba (Muhammadiyah 1 Babat). Dalam opening seremonial, tuan rumah lembaga bermarkas di kampung Tanggulrejo, Babat, M.Sande Ariawan, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan : “SMP Muhammadiyah 1 Babat ini punya banyak program unggulan dibidang olah raga. Ada tapak suci, ada sepak bola. Bahkan punya SSB (Sekolah Sepak Bola). Silahkan adik-adik dari SD/MI ini meneruskan sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Babat. Kami siap menggembleng, melatih hingga sukses…!” ajak orang nomor satu di sekolah termaksud.
Majlis Dikdasmen (Pendidikan Dasar Menengah) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat, diwakili Ahmad Fanani Mosah dalam sambutannya bernostalgia : “Teruslah kembangkan bakat dan ketrampilan adik-adik dibidang sepak bola. Sampai besok dewasa. Jaman saya sekolah dahulu, seumur sampean, saya selalu dipasang sebagai kiper. Hingga kesebelasan PGRI Babat pun saya tetap dipasang sebagai penjaga gawang. Karena tugas saya menjaga gawang, ketika ada bola masuk, ya saya biarkan saja. Kalau saya ngurusi bola, jangan jangan gawangnya dicolong orang. Gimana apa sampean berani tanggung jawab…???!” kata Bing Fanmosah sapaan akrabnya yang disambut gerrr tawa hadirin yang memadati lapangan Gajah Putra Jaya pagi itu.
Usai pidato, bersama anggota majlis yang lain didampingi panitia dan kerabat kerja keluarga besar SMP Mutu, diadakan kick-off. Tendangan pertama oleh Bung Fanmosah itu pertanda dibuka dan dimulainya turnamen . “Kalau biasanya sepakbola itu disebut kesebelasan, karena jumlah pemainnya sebelas. Tapi kali ini jumlah pemainnya hanya 7. Berarti disebut ketujuhan…” kelakar duta Dikdasmen itu, yang juga lagi-lagi disambut gerrr para penonton sekitar 300 orang itu.
Pertandingan selama 2 hari itu mengundang decak kagum para pengamat bola. “Coba lihat kostum hitam itu tampaknya masih demam lapangan. Sedangkan kostum birunitu sudah terbiasa main di lapangan besar kayaknya…” komentar Mr.Muzamil Huda, guru MAN Babat.
Even Semarak 1 Dekade SMP Mutu Babat kali ini diikuti 18 club’ sepak bola anak-anak. Terbagi main dalam waktu 2 hari (29-30 Januari 2025). Wasit pertandingan diambil dari askab (asosiasi kabupaten) Lamongan. Yang diterjunkan 2 orang wasit berlisensi, adalah Ardi dan Eko. Ketika ditanya soal aturan main dalam lapangan kecil, Eko menjawab :”Tidak ada hakim garis dan tidak ada offset..!” kata Ekopelang kepada penulis berita media online news ini.
Reporter : Ahmad Fanani Mosah