TUBAN, Reportase INC – Jalan poros yang menghubungkan kecamatan Widang dan Plumpang di kabupaten Tuban dilaporkan mengalami kerusakan parah, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan, disamping rusak parah dan berlubang jalan tersebut sangat sempit, sempitnya jalan tersebut terasa ketika simpangan antara mobil dumtruk dan mobil pribadi apalagi truk dengan truk.
Belasan lubang tersebut posisi ditengah atau dipinggir jalan sangat rawan dan menjadi pemicu kecelakaan, telah terlihat ketika menyusuri jalan tersebut, kerusakan tersebut tepatnya disepanjang jalan didesa Widang dan desa Patihan kisaran dua kilo meter. Menurut keterangan warga juga ada jalan yang dicor oleh warga karena terlalu dalam dan lebar dan sudah menjatuhkan orang naik sepeda motor, tepatnya di Widang dipertigaan masuk desa Ngadirejo.
Dalam penelusuran reportaseindonesianews.com dilapangan, menurut keterangan dari tokoh masyarakat asal Widang, Ahmat Duri Raharjo kepada awak media ini “kerusakan tersebut disebabkan oleh kelalaian penggunaan jalan oleh kendaraan besar yang tidak memperhatikan kapasitas dan ukurannya”.
” Duri menegaskan bahwa ia secara pribadi menyaksikan kendaraan-kendaraan besar dengan muatan yang berlebihan melintas di jalan tersebut, mengakibatkan kerusakan yang signifikan”.
Dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Tuban dapat meningkatkan klasifikasi jalan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut serta menjaga keselamatan pengguna jalan utamanya pemakai jalan roda dua apalagi pada saat hujan karena lubang-lubang tersebut tergenang air sehingga tidak tahu lubang tersebut kedalamanya.
Pada saat dikonfermasi Heri UPT PU mengatakan dengan enteng, “disebelah mana to mas” dan konfermasi tersebut sudah satu bulan lebih sebelum hari raya, namun sampai saat ini dan berita ini ditulis tidak ada tindakan apa-apa dari pemerintah yakni PU.
(Had/Redaksi)