LAMONGAN, Reportase INC – Pada tahun 2023 diseluruh wilayah dikabupaten Lamongan hampir tidak ada pembangunan, utamanya untuk pembangunan infrastrukur atau pembangunan fisik jalan raya poros kecamatan.
Seperti dalam investigasi lapangan reportaseindonesianews.com pada hari Jum’at tanggal 05/01/2024 disepanjang jalan poros kecamatan mulai dari kecamatan Kedungpring sampai kecamatan Mantup diketahui bahwa jalan raya tersebut rusak berat bahkan membahayakan para pemakai jalan utamanya roda dua.
Rusaknya jalan raya tersebut diketahui sudah berjalan bertahun tahun, hal tersebut dirasakan oleh utamanya warga sekitar, seperti pasa saat diwawancarai oleh awak media ini warga tersebut mengatakan “jalan yang rusak ini sudah bertahun tahun mas, ya kalau sedang lewat hati hati aja, jangan sampai melewati lubang karena bisa jatuh, apalagi ini musim penghujan mas kan lubang tersebut tergenang air yang tidak tahu kedalaman lubang tersebut”.
“Mbuh mas kok gak dibangun bangun karo pemerintah” (mbuh mas kok tidak dibangun bangun oleh pemerintah), tidak mungkin pemerintah kabupaten tidak tahu, ya karena disetiap kecamatan kan ada camat selaku pemangku wilayah dan tidak mungkin tidak membut laporan dalam setiap tahun dan dilanjut dengan dikeluarkanya anggaran.
Kemudian apa dari pihak PU kabupaten sendiri apa tidak pernah lakukan sorvey dilapangan sehingga terjadi kerusakan jalan raya hingga bertahun tahun dan atau memang dari pemerintah tidak ada anggaran.
Padahal APBD seperti pedapatan dari pajak dan lainya pasti ada, kemudian anggaran dari APBN atau pemerintah pusat pasti ada dalam setiap tahunya, lalu dikemanakan dana dana tersebut, dibuat bangun apa lawong faktanya menurut pengamatan media ini secara umum diseluruh wilayah kabupaten Lamongan tidak ada pembangunan.
Memang disisi lain pada saat awak media ini temui beberapa dinas yang ada di Lamongan bahwa tarjadi pemangkasan anggaran dalam setiap dinas, apalagi untuk tahun berikutnya malah akan terjadi pemangkasan anggaran hingga signifikan, ada apa Lamongan.
(Had /redaksi)