BOJONEGORO, Reportase INC – Kurangnya pengawasan yang ketat dan keterbukaan informasi publik dalam tata aturan pelaksanaan pekerjaan proyek, dapat menyebabkan peluang atau kesempatan bagi Oknum kades untuk bermain dalam pelaksanaan pekerjaan proyek atau tidak sesuai RAB sebagaimana tutur kepala desa gading kepada wartawan
memberitakan adanya kalimat yang disampaikan oleh salah satu kepala desa wilayah kecamatan Tambakrejo, kabupaten Bojonegoro yang menjadi pertanyaan publik, dan pemberitaan ini sedang hangat diperbincangkan, menyoroti pembangunan di kabupaten Bojonegoro yang saat ini sedang gencar-gencarnya membangun.( 16/05/2023 )
Masyarakat sekitar proyek mengeluh dan menyayangkan pihak pemdes gading terkait bantuan BKKD. Proyek tersebut terkesan dikerjakan asal jadi (kejar target), pengerjaannya terkesan awur awuran.
Berdasarkan papan informasi proyek BKKD 2023, Desa Gading kecamatan Tambakrejo kabupaten Bojonegoro menerima bantuan sebesar, Rp1.450.531.000,00 untuk pelaksanaan pekerjaan Jalan aspal sepanjang P: 898 M. L : 3 M T : 0,3 M. Pekerjaan proyek tersebut berada di RT. 02 RW. 01 Desa Gading
Berbekal informasi dari masyarakat sekitar proyek, Awak media melakukan investigasi mencari fakta dengan menghimpun wawancara dilapangan.
Sorotan Masyarakat setempat, pada hari selasa 18/04/2023, memberikan keterangan informasi Kepada awak media.
Sebut, ketua RT dan warga disekitar proyek mengatakan, “ora sumbut blas mas kalih dana seng di gelontorne pemerintah kanggo bantuan BKKD. pengerjaan e mboten sesuai , Mosok ketebalane sangking tipis e tho pak terus paving e Yo di Ben ke wae ora di copot e seng bagian daerah lor. , padahal Kabeh masyarakat njih ngertos nek bantuan saking pemerintah Miliyaran, pengerjaane pun awur awuran mung sekedar dadi mas,” ( Red ) ungkap warga dan RT sekitar proyek kepada awak media
Awak media kemudian merapat ke rumah kades gading kecamatan Tambakrejo kabupaten Bojonegoro, untuk mengklarifikasi dan wawancara terkait proyek Jalan aspal tersebut terlihat pecah.18/4/2023).
Namun ucapan kades Gading (Andik), malah nyeleneh.” Mas jangankan di Indonesia apalagi di Bojonegoro kalo ada pekerjaan proyek sesuai RAB . wani ketok an tangan mas”. pungkasnya berkata, sambil mengebrak meja.
Sontak awak media sangat terkejut dengan perkataan kades gading, padahal awak media datang bersilaturahmi dengan niatan untuk menyampaikan keadaan pembangunan jalan aspal di desanya dan meminta klarifikasi keadaan tersebut apakah sudah diketahuinya.
Menjadikan pertanyaan publik Proyek BKKD Desa Gading saat ini, telah memasuki proses finishing. Namun apakah pembangunan jalan tersebut akan bertahan cukup lama dengan sistem pelaksanaan dasar paving lama tanpa di copot seperti yang dikatakan oleh warga.
Berdasarkan pemberitaan tersebut, menjadi pertanyaan publik? Apakah benar perkataan kepala desa gading tersebut dan jika sikap kepala desa saat ditemui wartawan seperti itu, pungkasnya.
( Arfin / Red )