TAKALAR, Reportase INC – Detik-detik berakhirnya kepemimpinan Bupati Takalar banyak prestasi yang di laksanakan seperti meroling semua Aparatur Negara hampir tiap hari di lakukan oleh Bupati Samsari Kitta
Belum lagi peresmian di sejumlah titik proyek dari proyek yang terkecil sampai proyek raksasa pun ikut di resmikan .
Seperti halnya peresmian Galesong Hospital yang di biayai dari dana Dau 27 Milyar dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) 150.milyar . yang di kerjakan sejak tahun 2019
Posisi bangunan di duga baru mencapai 75% sementara 20/12/2022 sudah di resmikan yang di hadiri seluruh SKPD dan Masyarakat Kabupaten Takalar
Dalam peresmian atau pembukaan Galesong Hospital tersebut di lokasi nampak alat berat masih stand by untuk di operasikan.atau masih tahap mengerjakan proyek tersebut.
Terlihat di lokasi bupati Takalar samsari kitta sedang mengunting pita pertanda Galesong Hospital sudah di resmikan
Di balik peresmian tersebut ada penomena atau tontonan yang menarik dimana bupati bersama rombongan atau SKPD memakai helm proyek dan baju proyek pertanda proyek Galesong Hospital baru di mulai…
Nampak di seluruh ruangan belum ada yang layak umumnya pasilitas rumah sakit yang sebenarnya.Pada bagian atap gedung rumah sakit tersebut juga terlihat belum rampung. Alhasil masih terjadi kebocoran di mana-mana. Selain itu sejumlah jendela yang terbuat dari kusen aluminium terlihat belum terpasang kaca.
Pada bagian belakang gedung rumah sakit yang terbagi dalam empat bagian tersebut juga terlihat masih banyak scaffolding dan balok kayu yang berserakan. Bahkan nyaris seluruh ruangan yang ada terlihat ditutupi spanduk bertuliskan ‘Under Construction’.
Syamsari sendiri mengakui bahwa Galesong Hospital memang belum selesai.” Galesong Hospital Alhamdulillah kita sudah soft launching rumah sakit internasional yang kita biayai dari dana program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” kata Syamsari Kitta kepada wartawan, Selasa di Desa Aeng Toa kecamatan Galesong kabupaten Takalar 20/12/2022
Di tempat terpisah Mukhlis Asis SH ketua DPN Kinprojami menanggapi hal tersebut,” peresmian Galesong Hospital diduga akal -akal Bupati Takalar, itu hanya bagian dari sensasi sekaligus membodohi masyarakat Kabupaten Takalar,” ujarnya.
(Rosna)