LAMONGAN, Reportase INC – Karangtaruna kelurahan Babat, WASKITA menggelar lomba yel-yel dan lomba memasak. Duta pesertanya adalah perwakilan RW sekelurahan Babat. Setidaknya di kelurahan Babat terdapat 13 RW.
Karangtaruna kerjabareng dengan perusahaan “wings food”. Acara termaksud digelar meriah di pendopo kelurahan Babat, 19 Februari 2025. Semenjak pagi, warga kota wingko sudah mondar-mandir di lokasi lomba. Terutama peserta memasak dan yel-yel. Mereka menyiapkan media/peralatan dapur dan kostum yang akan dipakai.
Kepada Media Reportase INC ini, Robbi Nugraha menerangkan, bahwa pagelaran ini hasil kerjasama dengan “wings food” yang menghasilkan mi sedap. “Kami pasrah kepada dewan juri dari wings food” tutur Robbi.
Sebelum gelar lomba dimulai, Shef wing’s food, Farikh Mahfud memeragakan teknik masak yang tepat. Peragaan mengolah makanan ketika itu, Farikh Mahfud bikin kuliner ala Cina. “Ini masakan paling mudah dan praktis. Cocok untuk berbuka puasa dan makan sahur, karena praktis, cepat saji lagi pula menyehatkan” urai Farikh dihadapan khalayak kota Babat.
Sementara staf dewan juri dari wings food, Puji Ratnasari menyampaikan kriteria yang dinilai dalam lomba memasak itu, antara lain adalah :
– Rasa,
– Pleting/penyajian,
– Kreatifitas dalam penerapan.
Melalui edukasinya, Chef Farikh bertutur bahwa memasak itu tidak boleh lebih dari 15 menit. “Lha kali ini setiap peserta kami beri waktu 30 menit. Itu sudah lebih dari cukup.!” ucap Farikh dalam sambutannya.
Masih arahan dari Chef profesional, bahwa masakan itu tidak hanya enak saja, tapi harus punya kandungan higienis/sehat/gizi/vitamin dan rasa enak tentunya. “Bagi yang menggunakan bumbu Jawa, sebaiknya digoreng dulu. Biar tidak langu” ucap Chef Farikh. “Yang bagus sayur tidak berubah warna, agar vitaminnya tidak hilang dan tidak mengurangi nilai” lanjut Chef wings food itu.
Sedangkan lomba Yel-yel yang ditampilkan setiap regu RW terdiri 4 orang cewek. Kriteria yang dinilai :
– Kreatifitas.
– Costum.
– Kekompakan.
Reporter : Ahmad Fanani Mosah