LAMONGAN, Reportase INC – Kampung/lingkungan setingkat dusun, Sawo kelurahan Babat, punya organisasi kepemudaan sangat eksis tak tertepis. Namanya RESCO. Akronim dari Remaja Sawo Complex. Visi-missinya berkecimpung di bidang seni, budaya, olahraga dan sosial keagamaan.
Banyak sudah prestasi ditorehkan dari kelompok pemuda itu. Sehingga nama Resco mencuat dengan pesat. Apalagi memiliki Sekolah Sepak Bola (SSB). Bibit-bibit unggul direkrut kemudian mendapat pembinaan intensip, sehingga nama harum semakin sip. Klub sepak bola dari segala umur sering mendapat undangan lawatan ke beberapa kota. Bahkan tidak jarang dijadikan tuan rumah tatkala ada kompetisi dan eksibisi.
Kelompok pemuda termaksud berdiri pada tanggal 25 Desember 1970. Itu artinya kini sudah berusia 54 tahun. Berbagai even kegiatan mewarnai sepak-terjang dan membawa aspirasi kawula muda. Ada ziyarah ke makam para pendiri yang telah mendahului. Ada tahlil dan doa bersama (tasyskuran) Ada bakti sosial. Ada gebyar cetar dengan alunan musik Tempo Doeloe versi Koes Plus-an. Terakhir Napak tilas jalan kaki dari kampung Sawo menuju Waduk Prijetan, Kecamatan Kedungpring.
Di Wadoek Prijetan yang dibangun pada tahun 1917 itulah para pendahulu/pendiri Resco berkhalwat/menyepi/merenung/mencari wisik/inspirasi di bawah pohon raksasa (gerumbul). Kemudian tercetuslah nama RESCO yang kini kian kondang saja.
Salah satu sesepuh/pendiri yang masih ada, Mutopo Ramah bertutur : “Karena dengan semangat kebersamaan dan kekompakan kita, yang semestinya lelah dan capek, ternyata kita semua bisa nyampek berjalan ke lokasi ini. Kami dengan teman-teman yang masih tersisa ini merupakan saksi hidup. Di tempat inilah kami merenung dalam keheningan malam…” kata Pak Guru yang pernah mengabdi di SMEA Patria Babat itu.
Usai perenungan beberapa saat, Awak Media Reportase INC mendapat data dari Artono Ampidi Remah Rempel, yang terbiasa menjadi penyiar laporan pandangan mata dalam setiap ada even turnamen kesebelasan, sempat membacakan nama-nama yang pernah berjasa pegang tampuk pimpinan Resco.
Ada 11 orang yang pernah memimpin Resco :
1. Imam Santoso (alm).
2. Djayadi (alm).
3. Usman (alm).
4. Bambang Susilo (alm).
5. Djohan Budiman.
6. Agus Mindarto (alm).
7. Jono Dwitawanto.
8. Sentot Sugiharto.
9. Gogor Budiono.
10. Setyawan Ibnu Hadi (alm).
11. Yusuf Enang Sumito.
Salah seorang mantan ketua, Sentot Sugiharto turut berorasi : “Buat kawula muda, jangan takut terjun dan berkiprah di Resco. Jaman saya dulu tidak punya uang kas. Tapi ketika Resco punyagawe, ternyata sukses cetar membahana …!” ungkap tokoh pemuda yang akrab disapa Mister Kepik itu, yang kontan mendapat applaus sambutan tepun tangan meriah dari sekitar 500 peserta jalan sehat Napak Tilas yang digelar tgl 25 Desember 2024 itu.
“Dalam waktu dekat akan ada reformasi pengurus untuk 5 (lima) tahun ke depan…” kata Pakde Gaguk salah satu sesepuh dan tim penasehat, menuturkan kepada awak media online ini. ===========
Reporter : Ahmad Fanani Mosah.