GRESIK, Reportase INC – Antusiasme masyarakat pecinta bonsai kembali terlihat dengan diselenggarakannya Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Petung Dharmawangsa ke-9. Acara ini digelar di Lapangan Bola Volly Desa Petung, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, mulai 11 hingga 19 September 2025.
Kegiatan tahunan yang sudah memasuki gelaran ke-9 ini diinisiasi oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Gresik. Sejak awal pendaftaran, ratusan peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur telah menunjukkan minat tinggi untuk turut serta. Mereka datang dengan membawa koleksi bonsai terbaiknya, mulai dari kelas bahan hingga kelas jadi, yang siap bersaing untuk meraih penghargaan bergengsi.
Rangkaian Acara dan Kategori Lomba
Panitia mencatat, agenda acara dimulai dengan pendaftaran peserta pada 11–12 September, disusul penjurian dan penancapan bendera pada 13 September. Selanjutnya, pameran bonsai dibuka untuk masyarakat umum pada 14–17 September, sementara pengambilan bonsai peserta dijadwalkan pada 18–19 September.
Untuk kategori lomba, panitia menyediakan beberapa penghargaan, antara lain:
Best 10 Kelas Bahan
Best 10 Kelas Jadi
Best in Show
Best in Species (Serut)
Hadiah berupa trophy disiapkan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas para penggemar bonsai yang mampu menghadirkan karya seni penuh nilai estetika.
Sarana Silaturahmi dan Pelestarian Seni Bonsai
Ketua Komunitas, Ah. Suwito, dan Ketua Panitia, Wujud Radex, menjelaskan bahwa pameran dan kontes ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga media silaturahmi bagi pecinta bonsai. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu melestarikan seni bonsai sebagai warisan budaya sekaligus memperkenalkan potensi bonsai lokal Gresik ke masyarakat luas.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan bahwa seni bonsai tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang kecintaan, kesabaran, dan filosofi hidup yang terkandung di dalamnya. Apalagi tahun ini sudah memasuki gelaran ke-9, tentu kami berharap semakin banyak generasi muda yang ikut melestarikan bonsai,” ungkap panitia.
Tagline: Hangruwat Bumi Hanjagi Tradisi
Mengusung tagline “Hangruwat Bumi Hanjagi Tradisi”, pameran ini ingin menanamkan pesan bahwa merawat bonsai sejatinya sama dengan merawat bumi dan menjaga tradisi. Filosofi inilah yang membuat kegiatan ini setiap tahun mendapat sambutan hangat, baik dari pecinta bonsai maupun masyarakat sekitar.
Pantauan langsung di lokasi, aneka bonsai dengan beragam bentuk unik, mulai dari yang sederhana hingga bernilai seni tinggi, tersusun rapi dan menarik perhatian pengunjung. Para juri terlihat teliti dalam menilai setiap karya, memastikan bahwa bonsai yang menjadi juara benar-benar memenuhi standar keindahan dan kualitas.
Dengan dukungan komunitas dan masyarakat, Pameran & Kontes Bonsai Lokal Petung Dharmawangsa ke-9 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat eksistensi seni bonsai di Gresik dan sekitarnya.
(Irfa’ Yazid)