SINJAI, Reportase INC – Instalasi Pengolahan Air Limbah atau disingkat πππΌπ adalah sarana pengolahan air limbah agar tidak mencemari lingkungan, puskesmas sebagai salah satu penghasil limbah cair di berbagai kegiatan seperti ; cuci alat kesehatan, MCK dan, Laboratorium sehingga puskesmas wajib memiliki πππΌπ yang bertujuan sebagai penyaring pengelolaan libah B3 yang Berbahaya
.
Limbah adalah bahan berbahaya dan beracun (B3) jika tidak dikelola dengan baik berpotensi mencemari lingkungan dan mengancam kesehatan sehingga berpotensi menimbulkan kematian.
Kabupaten Sinjai memiliki 16 Puskesmas diduga kuat pengelolaan Ipal tidak berfungsi sudah beberapa tahun atau sejak adanya pengadaan Ipal dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai pada tahun 2019
Seperti pantauan organisasi pemerhati lingkungan hidup bersama media ini di puskesmas Samataring 19/6/2024 pengelolaan Ipal yang di anggarkan diduga kurang lebih Rp 600 juta tidak berfungsi sama sekali terlihat lampu panel control mati dan Bak sirkulasi pembuangan bioseptik kering sepertinya sudah bertahun-tahun tidak difungsikan
Adanya IPAL yang tidak berfungsi Tdak Aktif dengan Benar di Sebabkan Tdak ketemu sestem Bak Kongtrol Elepasi Vipa Tdak Terpasang Dengan Baik sehingga air limbah masuk di Transfer melalui Bak Kongtrol
Baku Kongtrak tana Langsung Sehingga Air tdak dapat Masuk diolah Ole Pompa Ke Tangki Rekator
Di tempat terpisah puskesmas Balangnipa juga
tidak berpungsi Dengan Baik
Mesin Jalan tapi nyatanya tidak ada Air limbah Olahan dari Gedung Yg diolah
IPAL tdak dapat Berpungsi dengan baik sesuai KLHK
Begitu pula Laporan Harian mingguan bulanan diduga tidak ada Vertek persetujuan tenaga tehnis IPAL
dokumen Lingkugan baku mutu air harian Mingguan ada SLO
Sertifikat layak operasi IPAL nya saja tidak berfungsi dengan air limbah tidak dapat di Kelolala
Salah seorang sumber mengatakan kontruksi Sistem tdak Ketemu Satuan karena viva IPAL mengalami kebocoran,” Katanya 19/6/2024
Lina bagian perencanaan di dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai saat di hubungi melalui chat WhatsApp pribadi ,” nanti saya kordinasi dengan kabag perencanaan di tunggu yah ,” katanya
Sampai berita ini di tayangkan baik kepala dinas A.Suryanto Asapa maupun lina sebagai kepala bidang perencanaan , bersama Iwan sebagai PPTK tahun 2019,(20/6/2024).
(Rosna)