BONE, Reportase INC – Proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Dusun Talaga
Desa sengeng palie kecamatan lapri Kabupaten Bone anggaran kurang lebih 2,5 Milyar menggunakan Dana Alokasi khusus yang bersumber dari APBN tahun 2024
Proyek tersebut dari awal sudah tidak sesuai spesifikasi dan perencanaan dimana air irigasi menurut sejarah mengalir ke persawahan atau ke tempat yang rendah .
CV Akbar Pratama membuat irigasi yang mengalir ke ketinggian alias ke bukit, kuat dugaan dana tersebut justru di alihkan ke pilkada tahun 2024 proyek irigasi yang menelan anggaran Kurang Lebih 2,5 Milyar namun tidak bisa di pungsikan sesuai mestinya
Irigasi yang dibangun dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) bertujuan untuk mendukung kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK yang dialokasikan untuk irigasi digunakan untuk pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi, serta mendukung kedaulatan pangan.
Kepala Desa Sengeng Palie Kecamatan lapri Madatillah Latif yang di konfirmasi melalui telpon seluler WhatsApp pribadi,” Irigasi tersebut sudah pernah di laporkan ke Dinas Sumber Daya Air mereka sudah pernah datang melihat proyek yang di maksud bersama kontraktor, sampai saat ini tidak ada kabar lagi,” ujar kepala Desa 27/4/2025
Salah satu tokoh masyarakat merasa kecewa dengan adanya irigasi yang tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya,”
Walaupun hujan, air tidak bisa mengalir pada bangunan irigasi karna air tidak bisa mengalir ke tempat yang tinggi ada pun jika hujan deras terkadang volume air besar bisa keluar dari jalur irigasi yang seharusnya di lalui air,”lanjutnya
,”Masyarakat Desa berharap agar kiranya ada perhatian serius tentang irigasi yang sangat di butuhkan warga apa lagi Dengan anggaran 2.4 miliyar yang di harap bisa ada perbaikan agar berguna bagi petani,”jelas warga 27/4/2025
Hasviar, SH Sub Kordinator operasi pemeliharaan dan pendataan Sumber Daya Air /Tehnik Pengairan yang di konfirmasi,”Kami akan koordinasikan dengan kontraktornnya,” ujarnya beberapa waktu yang lalu
pihak CV Akbar Pratama belum bisa di konfirmasi terkait proyek irigasi yang mengalir ke ketinggian yang mengakibatkan irigasi tak berfungsi dan kering sampai berita ini di tayangkan
Armanto Ketua DPC Komando Investigasi Nasional Projamin meminta Tipikor,kontraktor yang menyalahgunakan uang Negara harus di tangkap sesuai program Prabowo Asta cita yaitu memberantas korupsi
,” kami akan melaporkan CV Akbar Pratama secepatnya ke Tipikor sebagai pelaksana pembangunan proyek irigasi agar kiranya dana negara bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Armanto 28/4/2025.
(Rosnawaty)