LAMONGAN, Reportase INC – Gambaran sementara, bila ada kata “koperasi” maka terlintas di benak kita adalah adanya proses kegiatan hutang-hutangan. Padahal sejatinya tidak demikian. Ada bidang persepak-bolaan, ada buah jeruk, ada pebulu tangkis Susi Susanti. Itu semua muncul dari bidang perkoperasian. Kegiatan perhutangan dan simpan-pinjam itu bagian kecil dari kegiatan perkoperasian. Karena di dalamnya masih ada usaha-usaha lain. Banyak potensi yang perlu digali. Setidaknya itulah sambutan dari pembina/pendamping koperasi kabupaten Lamongan yang turut hadir di acara rakor pembentukan koperasi Merah Putih Kelurahan Babat.
Terkait Koperasi Merah Putih tersebut, merupakan instruksi pusat. Datangnya langsung dari presiden RI Pak Prabowo. “Perlu digalakkan dari desa dan kelurahan. Maka dalam pembentukan pengurus, perlu memilih orang-orang yang peduli di bidang perkoperasian” pesan Camat Babat melalui sambutan Sekcam-nya.
Rapat kordinasi dan sosialisasi di pendopo Graha Waskita Praja kelurahan Babat tgl 28 Mei 2025 itu dihadiri Ketua RW Sekelurahan Babat, Forpimcam, Ketua LPM dan jajaran pengurus koperasi kabupaten Lamongan.
Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Ir.Afif Muhammad pada kesempatan itu membentuk tim formatur (panitia kecil) 3 orang :
1. Eddi Tri Bintoro, SP
2. Saip
3. Moh Lutfi Setiawan
“Tiga orang yang kami beri mandat ini mohon memilih pengurus dan pengawas koperasi yang kita bentuk” pesan Ir.Afif siang jelang sore kala itu.
Dengan sebab terbatasnya waktu, maka dilanjutkan pertemuan ke-2 digelar Rabo 4 Juni 2025.
Tim formatur yang telah mendapat mandat itu mengundang 15 orang dipandang sebagai senioritas dan mumpuni di bidangnya masing-masing.
“Jadi 15 orang ini tidak sembarang orang. Kami anggap orang-orang pilihan. Bila nantinya tidak terpilih sebagai pengurus dan pengawas, maka kita hargai sebagai pendiri koperasi terbaru ini” kata Eddi Tri Bintoro dalam sambutannya. “Karena ini bentukan koperasi baru, mohon pengurus dan pengawas terpilih nantinya saling mengingatkan…!” sambung Pak Bin sapaan akrab ketua RW lingkungan Gilang-Getrep itu.
Pak Saip selaku tim formatur sekaligus pemandu acara juga menyisipkan pesan : “Terpilihnya personalia tidak ada intervensi dari pihak lain. Kami selaku tim formatur tidak tinggal glanggang colong playu. Tapi kami siap mendampingi terus…!” ujar Pak Saip pensiunan staf kecamatan Kedungpring.
Lurah Babat, Moh.Faris Hasbi, S.IP dalam rakor itu mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada 15 orang yang diundang. Paling tidak ke-15 orang ini berjasa sebagai pendiri Koperasi Merah Putih Kelurahan Babat.
Adapun nama-nama 15 orang termaksud adalah sbb :
1. Eddy Tri Bintoro, SP.
2. Moh. Lutfi Setiawan.
3. S a i p .
4. Ahmad Fanani, S.Ag.
5. Hari Mulyadi, SE.
6. Edy Mulyono, ST
7. Suwadji, S.Pd.
8. M.Choirul Fahrudin, SE.
9. Muzahid, S.Pd, M.Si.
10. Mohammad Kholefi.
11. Ratna Dewi Rochmawati, S.Pd.
12. Ach.Yusuf.
13. Nasi’ah Rahayu.
14. Moh.Faris Hasbi, S.IP.
15. Ir.Afif Muhammad.
Ketika dikonfirmasi oleh reporter koran online ini, Lurah Moh.Faris Hasbi mengatakan, tujuan koperasi merah putih adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Babat. “Pemerintah pusat ingin perputaran ekonomi itu dari desa ke desa dan kelurahan” urai Lurah Hasbi kepada Media Reportase iNC ini. “Dan kami harus segera melaporkan ke Pak Camat Babat. Makanya kerja tim formatur/panitia kecil ini tidak hanya maraton. Tapi sprint (lari cepat)…!” tuturnya kepada Wartawan Media Koran beskala nasional ini.
“Makanya pengurus terpilih harap melengkapi administrasi untuk dilaporkan lewat rapat di kecamatan Babat” pesan Pak Lurah.