LAMONGAN, Reportase INC – Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Lamongan membuka kursus pranata adiwicara dan pamedar sabda, berkampus di SMP Negeri 1 Modo (Sabtu, 05-10-24).
Mahmud, M.Pd Korwil Pendidikan Kec Modo dalam pidato sambutannya menyampaikan pertanyaan yang tak memerlukan jawaban : “Peserta 48 orang ini, jikalau dihitung berapa persen dari jumlah penduduk…?”. Lanjutnya kemudian : “Meski demikian, Alhamdulillah masih ada sekian orang yang menguri-uri (melestarikan) kebudayaan kita, yakni budaya Jawa yang adiluhung, peninggalan para leluhur…!”
Di tengah-tengah sambutannya, Mahmud mencontohkan betapa banyaknya keunikan bahasa Jawa. “Bahasa Jawa punya istilah yang sangat banyak. Tapi bahasa Inggris cuma satu…” tuturnya. Belum sempat orang nomor 1 di dunia pendidikan Kecamatan Modo itu meneruskan, ada salah seorang peserta nyeletuk : “Contohnya beras, nasi, intip, karak dalam bahasa Inggris hanya rice. Tapi dalam bahasa Jawa bisa beras, bisa intip, bisa karak” yang di dekatnya mendengar cuma senyam-senyum saja.
Sebelumnya, Kiyatarto, S.Pd, M.Pd selaku ketua Dewan Pengurus Daerah Permadani Kab. Lamongan, menuturkan bahwa periode kali ini adalah angkatan ke 14. “Dewan Pengurus Pusat Permadani tidak di Jakarta. Tapi di Semarang. Tahun ini hari jadi Permadani ke 40. Dan baru saja teman-teman pengurus menghadiri undangan HUT Permadani yang digelar di kampus Universitas PGRI Semarang…” urai Pak Kiyat sapaan akrab MC kawakan itu. Lebih lanjut, guru pengampu pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 1 Modo itu menambahkan : “Ide pencetus berdirinya Permadani adalah Ki Narto Sabdo, dalang senior dan sudah kondang. Ki Narto Sabdo punya murid Anom Suroto dan Manteb Sudarsono..!” imbuh Kiyatarto. Kemudian menyematkan tanda peserta/kalung ID card secara simbolis, yang langsung diikuti semua peserta 48 orang itu.
Sementara pangarsa pawiyatan (ketua kursus), Drs.Imam Sudjadi, M.Pd dalam arahannya menyanjung semua peserta, katanya : “Peserta kali ini tampak berbinar-binar. Berarti auranya sangat pantas sebagai MC dan juru bicara di tempat umum. Dan kami semua para tutor/pengurus/pembina, siap mengantarkan Anda semua menuju pintu gerbang kesuksesan…!” tutur guru olah raga SD Negeri Kakatmenjalin, Ngimbang itu, yang diberi aplaus tepuk tangan meriah dari auidens sejumlah 300 orang (terdiri dari peserta, panitia, pengurus dan warga Permadani yang memadati aula SMPN 1 Modo itu.
Kiyatarto selaku orang nomor 1 di Permadani Lamongan bertutur kepada awak media Reportase INC ini, bahwa periode kali ini ada keunikan tersendiri. “Peserta dari segala strata ada. Mulai pelajar tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, Guru, Sarjana Seni, S-2 juga ada ..!” kata Pak Kiyat penuh semangat.
Reporter : Ahmad Fanani Mosah