TUBAN, Reportase INC – Progam bantuan ternak di Desa Ngadipuro Kecamatan Widang Kabupaten Tuban kini jadi pembicaraan dikalangan masyarakat pasalnya bantuan berupa ternak sapi kini tidak ada wujudnya ( raib ).
dari beberapa narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya kepada tim investigasi mengatakan bahwa ada bantuan ternak sapi sebanyak 60 ekor dan kini sapi tersebut sudah habis.
setelah tim mendapatkan info adanya bantuan yang raib, tim langsung meluncur ke balai Desa Ngadipuro untuk melakukan klarifikasi terkait bantuan yang raib tersebut, dan tim ditemui oleh Bambang selaku sekdes Desa Ngadipuro. Rabu, 2 juli 2025
saat ditanyai terkait bantuan ternak sapi yang telah raib bambang ( sekdes ) terkesan berbelit dan melemparkan pertanggung jawabannya kepada kuasa hukumnya,
” mohon maaf bapak untuk masalah ini biar saya tidak berulang – ulang menjelaskan silahkan tanyakan saja pada pak S****i, saya sudah menguasakan ini pada mereka untuk menjawab setiap pertanyaan yang ada tentang bantuan tersebut karena saya sudah menjelaskan semuanya ke mereka ” jelas Bambang ( sekdes )
ketika tim masih menanyakan terkait kuasa hukumnya akhirnya Bambang menghubungi kuasa hukumnya tersebut lewat via telfon dan kuasa hukum tersebut minta waktu untuk bertemu di beda tempat
selang beberapa waktu tim dihubungi S****i dan mengajak ketemu di luar wilayah desa tepatnya di warkop wilayah Babat guna untuk menerangkan terkait bantuan ternak sapi yang raib
” benar adanya bantuan tersebut menerima 180 ekor sapi dan di bagi 3 desa per desa dapat 60 ekor sapi termasuk desa ngadipuro” terang kuasa hukum sekdes
dari keterangan tersebut ada beberapa kejanggalan yang di tanyakan pimpinan LSM Jerat dan LSM LP-KPK terkait bantuan tersebut dari mana dapat bantuan tersebut pihak sekdes menerangkan kalau dirinya tidak mengetahui
” saya disini tidak pernah membuat proposal maupun meminta bantuan untuk dapat bantuan,saya juga tidak tau dari mana bantuan tersebut,memang benar saya sendiri ketua BUMDes nya saya juga Bendaharanya dan uang sisa penjualannya pun masi ada di rekening pribadi saya Rp.351 juta ” saut sekdes ketika mediasi dengan LSM
ketika Achmad Zaini Ketua umum LSM jerat menanyakan perihal masalah bantuan tersebut kepada Bambang mengaku ketua BUMDes desa setempat dan di tanya asal mula bantuan tersebut Bambang tidak mau menerangkan ( menutupi) maka dari itu Achmad zaini dan Harianto ketua DPP LP-KPK akan melakukan pelaporan ke kejaksaan negeri
” data kita sudah cukup dan valid maka kita akan melakukan pelaporan dan akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas” tegas ketua jerat
( Agus Setiawan )